SuaraSumsel.id - Adanya konflik di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pagaralam membuat KONI Provinsi Sumatera Selatan turun tangan.
KONI Sumsel mengambil alih kepengurusan KONI Pagaralam. Yaitu dengan menunjuk Suparman Roman sebagai Ketua Carateker KONI Kota Pagaralam.
Disela kegiatan Raker KONI Pagaralam di Aula Villa Gunung Gare, Sabtu (9/4/2021) menyebutkan, keputusan carateker yang diambil pihak KONI Provinsi Sumsel menyusul adanya mosi tidak percaya dari sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) terhadap kepemimpinan M Fadli.
Ketua Carateker KONI Pagaralam H Suparman Roman mengatakan, penerbitan SK Carateker untuk KONI Pagaralam terkait dengan mosi tidak percaya dari sejumlah cabor terhadap KONI Pagaralam.
Baca Juga: Kejari Geledah Kantor KONI Tangsel, Sidik Penyalahgunaan Dana Hibah 2019
“KONI Sumsel tidak ingin ini jadi kemelut dan perpecahan di KONI Pagaralam. Dan sesuai dengan kebijakan Ketua Umum KONI Sumsel telah menerbitkan SK Carateker KONI Pagaralam,” ujarnya.
Atas langkah tersebut Carateker KONI Pagaralam, menurut Suparman Roman, pihaknya membentuk Steering Commitee (SC), Organizing Committee (OC), dan Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) untuk mempersiapkan penyelenggaraan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Pagaralam.
“Sesuai dengan arahan Ketua Umum KONI Sumsel, untuk menjamin legalitas Musorkotlub maka legalitas anggota dalam hal ini pengurus cabor harus benar-benar diperhatikan. Jadi nanti kita gelar rapat kerja, sekaligus Pramusorkotlub. Dan ini sekaligus mengesahkan anggota nantinya,” kata Suparman Roman.
Suparman Roman yang kesehariannya Sekum KONI Sumsel ini menambahkan, sebelum mengeluarkan SK Carateker, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kedua belah pihak terkait hal ini. Namun akhirnya ada keputusan lain yang terpaksa diambil oleh pihak KONI Sumsel.
“Kita sudah menjalan komunikasi dengan pak M Fadli. Dan sebelumnya beliau sempat menyatakan akan mundur dari KONI Pagaralam setelah beliau dilantik jadi Manajer SFC. Namun berjalan waktu pihaknya menarik keputusan itu. Melihat hal ini KONI Sumsel harus mengambil keputusan untuk carateker ini,” jelasnya.
Baca Juga: KONI: Seluruh Tim Atlet PON XX Papua Wajib Divaksin Covid-19
Terkait persoalan ini, Ketua KONI Pagaralam M Fadli mengaku siap menerima keputusan dari KONI Sumsel tersebut.
Berita Terkait
-
KONI Gelar Vaksinasi Hepatitis A untuk Atlet
-
Kejurnas KONI Cup: CR Taekwondo Rebut 14 Emas dan 31 Perak
-
Dari Bang Maarten Paes Kita Belajar Jadi Laki-laki Sejati
-
Diadili Kasus Korupsi, Eks Ketua KONI Imam Triyanto Tolak Hadiri Sidang, Kenapa?
-
Ketum KONI Pede Atlet Indonesia Bisa Bersinar di Olimpiade Paris
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Harga Melonjak Saat Idul Fitri, Sumsel Catat Inflasi Tertinggi dalam Dua Tahun Terakhir
-
Pilkada Empat Lawang: Dua Mantan Bupati Adu Kuat, Rebut Kursi di Pemilu Ulang
-
Pendanaan KUR dari BRI Membuat Usaha Suryani Berkembang, Ini Kisahnya
-
Kronologi Kecelakaan Kerja PT Pusri yang Tewaskan Pekerja Saat Malam Takbiran
-
Awas Modus Ganjal ATM Marak! Warga Palembang Jadi Korban, Uang Lenyap Sekejap