SuaraSumsel.id - Tambak Laut PT. Timah TBK ditolak oleh para nelayan di Kepulauan Bangka Belitung. Para nelayan menggelar aksi demontrasi di depan kantor perusahaan BUMN tersebut, Senin (5/4/2021).
Koordinator Lapangan, Joni Zuhri mengatakan nelayan meminta PT Timah menghentikan pertambangan dan mencabut surat perintah kerja yang telah diterbitkan di wilayah tangkap nelayan.
Ia mengatakan penambangan laut itu akan menganggu kawasan wilayah tangkap nelayan. Penambangan laut akan membuat wilayah tangkap menjadi rusak, ikan menjadi berkurang dan berujung pada perekonomian masyarakat nelayan.
"Kami nelayan sangat merasakan dampak secara langsung dan penghasilan nelayan jauh sekali berkurang nantinya, " ujar ia.
Pantauan suara.com, proses unjuk rasa itu pun mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian, yang terlihat di depan kantor masuk PT. Timah Tbk.
Meski telah menggelar aksi selama tiga jam, tidak ada satu pun perwakilan PT. Timah Tbk yang menemui masyarakat nelayan.
Sampai berita ini diturunkan, masyarakat nelayan masih menggelar aksi di depan kantor perusahaan BUMN tersebut.
Kontributor : Wahyu Kurniawan
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Bangka Tembus 2.323 Orang
Berita Terkait
-
Korupsi Pasir Timah, 3 Mantan Pejabat PT Timah Ditetapkan Tersangka
-
Demo Tolak KIP, Massa Minta Dirut PT Timah Dicopot
-
Riza Pahlevi Tabrani Betah Jadi Bos PT Timah Padahal Rugi Rp 611,28 Miliar
-
Rugi Rp 611,28 Miliar Tapi Bos PT Timah Aman dari Perombakan, Ada Apa?
-
Asosiasi Industri Timah: Ekspor Tanpa Aktivitas Tambang Tak Masuk Akal
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh Terbaru, Awet Berhari-hari
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Emil Audero: Lahir di Lombok, Besar di Cumiana, Bawa Marga Ibu ke San Siro
Terkini
-
BRI Hadirkan Keseruan Kuliner Legendaris & Konser Gratis di Kampoeng Tempo Doeloe!
-
Jangan Ketinggalan! Klik Link DANA Kaget, Klaim Saldo Rp200 Ribu Tanpa Ribet
-
Bukit Asam Dorong Sawahlunto Go Internasional Lewat Simposium Site Manager di Hotel Saka Ombilin
-
BRI dan INDODAX Sinergi Ciptakan Kartu Debit Co-Branding, Dorong Literasi dan Akses Layanan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terkini, Jangan Terkecoh Penipuan Online!