SuaraSumsel.id - Sebuah alat guna mendeteksi penyebaran covid 19 bernama GeNose dikenalkan oleh Rumah Sakit M Hasan Bhayangkara Palembang.
Hadirnya alat ini ditandai dengan launching oleh Bapak Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri S MM, Jumat (19/3/21).
Irjen Pol Heri mengatakan dengan hadirnya alat ini diharapkan memberikan kemudahan bagi para medis dalam mendeteksi lebih cepat mengenai Covid-19 ini. Empat macam alat kesehatan tersebut yakni Ureyeroscopic Listhotripsy, Laparoskopi, Genise, Unit transfusi darah dan terapi plasma konvalesen.
“Dengan berbagai alat yang dihadirkan, kita mengapresiasi apa yang dilakukan Kabid Dokes dan Karumkit dalam peningkatan fasilitas,” katanya
Launching beberapa alat kesehatan ini diharapkan akan memermudah memberikan pelayanan kepada pasien. Namun kata Kapolda, kecanggihan fasilitas medis ini juga harus diikuti dengan kemampuan pelayanan dari sumber daya manusianya.
Untuk cara kerja alat GeNose ini sangat mudah.
Seseorang cukup meniupkan nafasnya ke dalam sebuah kantong plastik, kemudian kantong itu akan dimasukan ke dalam alat Genose.
"Sehingga dengan sendirinya, kantong plastik yang berisikan nafas tadi langsung kempes. Dengan waktu bersamaan, hasil akan diketahui apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak," terang ia.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, AKBP Dr Wahono Edhi Prastowo Sp PD FINASIM mengatakan, keberadaan Genose di RS Bhayangkara M Hasan baru kali yang pertama di Sumatera Selatan.
Baca Juga: Pondok Pesantren di Sumsel Jadi Sub Penyalur Bahan Bakar Minyak
Dalam penggunaan Genose, juga dibutuhkan tempat yang bersih dan tidak banyak bau-bau yang menyengat. “Selain harga pengecekan murah, juga hasilnya cepat. Alat ini di Sumsel hanya ada di tempat kita saja,” ungkapnya.
Kontributor: Andika
Berita Terkait
-
Inovasi GeNose dan Vaksin Nusantara, Pakar Ingatkan Tetap Wajib Izin BPOM
-
Wajib Dicatat, Mulai Besok Tarif GeNose C19 Naik Jadi Rp30.000
-
Karya Peneliti Tanah Air, Kalbe Luncurkan Tes Saliva Pendeteksi Covid-19
-
Pengumuman! Mulai Besok, Tarif GeNose di Stasiun Naik Rp 10 Ribu
-
Meski Telah Dibuka, Bioskop di Kota Bandung Masih Sepi Pengunjung
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan