SuaraSumsel.id - Harga cabai di pasar tradisional di Sumatera Selatan, terutama Palembang masih tinggi. Harga satu kilogramnya mencapai Rp 100.000.
Misalnya, harga cabai rawit di Pasar Kamboja Kecamatan Ilir Timur II Palembang, harganya naik dari sebelumnya Rp 40.000/kg menjadi Rp 100.000 / kg
Tidak seperti harga cabai rawit, harga cabai merah justru lebih terjangkau, harganya Rp60.000 /kg.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perdagangan Palembang, Handayani mengatakan, harga cabai mahal karena lebih banyak produsen yang belum panen. Karena itu, menjelang puasa, permintaan meningkat namun pasokan tidak bertambah.
Baca Juga: Pondok Pesantren di Sumsel Jadi Sub Penyalur Bahan Bakar Minyak
“Petani masih banyak belum panen, sekitar April baru ada panen. Harga mahal, karena stok di pasar sedikit,” katanya seperti dilasnir dari Sumselupdate - jaringan Suara.com, Kamis (18/3/2021).
Biasanya, kata dia, harga pasaran itu mengikuti harga pasar. Saat permintaan meningkat namun persediaan masih belum bertambah karena beberapa wilayah belum panen, maka harga akan makin mahal.
Sejauh ini Dinas Perdagangan sudah mendata beberapa harga cabai di beberapa pasar Palembang, antara lain di Pasar Plaju, Pasar Jakabaring dan Pasar KM 5.
Berdasarkan peninjauan harga cabai merah masih dalam angka normal di kisaran Rp65.000 /kg dan rawit setan Rp100.000 /kg.
Ia pun berpesan, jangan sampai masyarakat membeli dalam skala banyak.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sumsel Bakal Digelar jika Seluruh Guru Divaksin
Karena soal harga cabai, naik dan turun merupakan permintaan pasar dan kebutuhan yang fluktuatif. Berbeda dengan bahan pokok lauk seperti ikan yang memang tetap laku di pasaran dalam kondisi apapun.
Berita Terkait
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
-
Inflasi Saat Bulan Ramadan Hanya 1,03 Persen Pertanda Apa?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
Terkini
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?
-
Trafik Data Indosat di Sumsel Melesat Saat Lebaran, Kinerja Jaringan Terjaga
-
Momen Haru 305 Lansia Indralaya Resmi Diwisuda, Ini Kisah di Baliknya
-
Helmy Yahya Resmikan AKKSI Sumsel: Misi Bangun Palembang Dengan Konten Positif