SuaraSumsel.id - Industri rumahan pembuatan senjata api rakitan di Desa Sangku, Empat Petualai Dangku, Muaraenim, Sumatera Selatan berhasil dibongkar satuan reskrim Polres, dalam operasi Senpi Musi 2021.
Dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan suara.com, pelaku bernama Sabtudin (45) yang sehari-hari merupakan petani diamankan saat membuat senjata api rakitan laras panjang, Rabu (10/3/2021).
Kapolres Muaraenim AKBP Danny Sianipar mengatakan sebelum melakukan penggerebekan telah dilakukann pengintaian di sejumlah lokasi, yang disinyalir sebagai tempat pembuatan senpi rakitan yang ada di wilayah Desa Dangku, Kecamatan Empat Petulai Dangku. Dari hasil penulusuran itu diketahui industri rumahannya pelaku.
Untuk satu unit senjata api dijual dengan harga beragam, yakni dari Rp 500.000 hingga Rp 2,5 juta.
"Pemesannya juga banyak dari Kabupaten Pali dan Kecamatan Lubai. Satu senpi dengan enam amunisi dijual Rp 2,5 juta," terang ia.
Dalam satu bulan, pelaku mampu memproduksi 1-2 unit senpi rakitan yang disesuaikan dengan jumlah para pemesannya.
Pelaku dikenakan Pasal 4 ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara dua puluh tahun.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis kecepek, satu pucuk senjata api rakitan laras pendek berbahas besi dan lima butir amunisi aktif; satu botol plastik berisi bubuk mesiu.
Lalu tiga buah pola yang terbuat dari kertas untuk senjata api rakitan laras pendek, 29 peluru penabur yang terbuat dari potongan besi dan kelahar serta tujuh buah sisa potongan plat.
Baca Juga: Kualitas Panti Asuhan di Sumsel Perlu Perhatian
Kemudian, empat buah kerangka senjata api rakitan laras pendek yang terbuat dari plat besi, 29 pipa besi yang akan digunakan sebagai laras dan satu buah popor senjata api rakitan laras panjang; 204 selonsong peluru,93 amunisi softgun, satu kotak plastik berisi 335 butir peluru softgun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal