SuaraSumsel.id - Seorang ibu rumah tangga di Lebung Itam, Tulung Selapan, Ogan emring Ilir, Sumatera Selatan harus menerima nasibnya digiring dan disoraki warga sekampung karena aksi kejamnya meracuni sang mertua.
Video penggiringan IRT berinisial DA itu pun viral di sosial media. Warga tampak marah dan menyoraki perempuan berusia 45 tahun itu.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @plg_kucarkacir, tampak warga sekampung sudha berkumpul di depan rumah DA untuk menyaksikan proses penangkapan terhadap perempuan yang tega meracuni mertuanya sendiri itu.
Begitu petugas membuawa keluar DA dengan memborgol tangannya, warga pun berteriak menyoraki wanita berbaju biru tersebut.
Ketika menuruni rumah panggung itu, tak sedikit warga yang geram dengan wanita tersebut dan sesekali memukuli tubuhnya.
Simak videonya DI SINI.
Kekesalan warga sekampung tersebut dilatarbelakangi oleh aksi kejam DA yang membunuh mertuanya sendiri, Nn (61).
Dikutip dari Beritamusi.co.id --jaringan Suara.com, DA memasukkan serbuk racun biawak ke dalam masakan pindang yang ia sajikan kepada mertuanya.
Di lokasi kejadian juga terdapat juga sebanyak tiga ekor kucing yang mati usai menyantap ikan pindang yang dimasak korban.
Baca Juga: Sebut KLB Bodong, DPD Partai Demokrat Sumsel Sepakat Dukung AHY
Dugaan sementara kasus pembunuhan berencana ini dilakukan karena pelaku dan korban yang tinggal se rumah ini sering bertengkar.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Palupessy melalui Kapolsek Tulung Selapan OKI, AKP Eko Suseno mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga setempat bahwa ada yang meninggal dunia akibat keracunan.
“Mendengar informasi, langsung ke TKP ditemukan korban nama Noni telah meninggal dunia dengan mulut berbusa dan di luar rumah ditemukan beberapa ekor kucing yang ikut mati. Sedangkan dalam rumah hanya tinggal pelaku Dewi Asmara bersama suaminya Aidul Fitri alias Otong Bin ABAS dan ibu mertua tersangka NONI yang meninggal dunia,” terang Kapolsek.
Setelah diintrogasi, ternyata tersangka mengakui bahwa ia yang telah memberikan racun biawak merk Fradan berupa bubuk dalam kantong plastik gula sebanyak 1 (satu) sendok makan yang kemudian dimasukkan ke dalam panci pindang salai masakan mertuanya.
Kemudian pindang tersebut dimakan oleh korban dan meninggal dunia di rumah tersebut tanpa sempat dibawa ke rumah sakit.
“Pelaku segera diamankan agar tidak dihakimi warga. Pelaku sudah kita amankan di Polsek Tulung Selapan,” ungkap ia.
Berita Terkait
-
Viral Menantu Racuni Ibu Mertua Dipukuli Warga, Netizen: Motif Sakit Hati
-
Tega! Menantu Meracuni Ibu Mertua dengan Masakan Pindang hingga Tewas
-
Bukan Cuma Buang Racun dalam Tubuh, 5 Detox Ini Juga Perlu di Lakukan!
-
6 Cara Terbaik Mengatasi Lingkungan Kerja yang Beracun
-
Sebut KLB Bodong, DPD Partai Demokrat Sumsel Sepakat Dukung AHY
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton