Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 08 Maret 2021 | 08:00 WIB
Ghosting [Shutterstock) Kaesang disebut pelaku ghosting pada Felicia.

Hal ini perlu kamu lakukan sebelum terjebak lebih dalam dengan seseorang yang salah.

3. Mereka suka melakukan kekerasan atau pelecehan

Jika teman atau kekasihmu mendadak melakukan kekerasan atau pelecehan, jangan ragu untuk meninggalkannya tanpa kabar.

Biasanya, orang-orang macam ini punya kecenderungan bersifat obsesif. Daripada tersakiti, jauh lebih baik jika kamu menjadi pelaku ghosting. Besar kemungkinan, dia juga tidak akan mendengarkan penjelasanmu.

Baca Juga: Sebut KLB Bodong, DPD Partai Demokrat Sumsel Sepakat Dukung AHY

4. Mereka berbohong

Mungkin, kamu adalah tipe orang yang tidak suka dibohongi. Jika tidak, kebohongan yang dia lakukan tergolong parah.

Jika hal ini terjadi, kamu boleh meninggalkannya tanpa penjelasan. Seharusnya, mereka juga paham kenapa kamu sakit hati.

5. Kamu punya firasat buruk soal dirinya

Ada kalanya, kamu harus mendengarkan firasat buruk yang ada. Dengan begitu, kamu bisa menghindari drama atau menjadi korban hubungan tidak sehat.

Baca Juga: Dihadiri Para Mantan Kader, DPD Partai Demokrat Sumsel Tolak KLB

Ghosting [Shutterstock) Kaesang disebut pelaku ghosting pada Felicia

Firasat buruk muncul bukan tanpa alasan. Jika kamu punya firasat bahwa dia akan melakukan hal-hal buruk, maka ikutilah kata hatimu.

Load More