Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 22 Februari 2021 | 13:21 WIB
Anggota Samapta Polda Sumsel Dites Urine [Andika/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel mendadak menggelar tes urine, Senin (22/2/2021) pagi.

Seolah tidak ingin mengulang kasus yang menjerat Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan belasan anggota lainnya, Polda Sumsel mengelar tes urine secara acak.

Sebanyak 130 personil Direktorat Samapta mengikuti tes urine dilakukan di Kelinik kesehatan Polda Sumsel di Jalan Sudirman Kecamatan, Kemuning.

Beredar informasi, ada juga anggota yang sempat melarikan diri.

Baca Juga: Tak Bertahan Lama, Papan Ucapan Sumsel Daerah Termiskin Diangkut

Namun, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi memastikan tes dilakukan secara acak agar anggota tidak bisa lagi menghindar sekaligus akan dilakukan tes berulang.

Tes ini pun dilakukan setelah kasus Polsek Astanaanyar, terkait narkoba.

"Program bapak Kapolri berharap agar tidak ada lagi anggota terlibat narkoba, mengantisipasi keterlibatan dengan melakukan tes urine secara acak dan berulang," ucapnya kepada awak media.

Jika berdasarkan hasil tes urine terdapat anggota yang positif narkoba maka pilihannya hanya dua opsi. Pertama, anggota terancam dipidanakan atau pilihan kedua diberhentikan dari kesatuan.

"Ini penegasan Bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, tadi pagi ya. Pilihannya hanya dua itu," ucap Supriyadi.

Baca Juga: Setelah Vaksinasi Covid-19, Bisnis Perhotelan di Sumsel Diharapkan Membaik

Mengenai hasil tes, baru akan diumumkan secara bertahap mulai siang hingga sore nanti.

Reporter : Andika

Load More