Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 18 Februari 2021 | 13:38 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menengok pengungsi banjir K [Dok : Pemprov Jateng] Berdasarkan survei, hanya elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil bisa saingi Prabowo.

SuaraSumsel.id - Elektabilitas calon Presiden 2024 berdasarkan hasil survei Indometer masih menguat pada tiga nama teratas, yakni Prabowo Subianto, Ridwan Kamil dan Ganjar.

Menteri Pertahanan Prabowo meraih dukungan sebesar 17,2 persen masih memposisikannya di nomor satu. Meski sebelumnya, elektabilitasnya turun 17,6 persen pada survei Juli 2020 menjadi 16,8 persen pada survei Oktober.

Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer, Leonard SB mengatakan Prabowo masih kokoh sebagai calon presiden (Capres). Namun Prabowo tidak sangat unggul, masih muncul nama Ridwan Kamil dan Ganjar.

"Elektabilitas Ganjar saat ini sebesar 15,9 persen, setelah sebelumnya naik dari 15,4 persen pada Juli 2020 menjadi 16,5 persen pada Oktober 2020," katanya seperti dilansir dari ANTARA, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga: Gegara Jual Kucing Kuwuk, Wanita di Palembang Ini Dipenjara 2,5 Tahun

Sedangkan Kang Emil melesat hingga 16,1 persen. Padahal sebelumnya turun dari 11,3 persen pada Juli 2020 dan menjadi 10,6 persen pada Oktober 2020.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly di Kantor Kemhan Prancis, Rabu (21/10/2020). (Foto dok. Humas Kemenhan)

Menurut Leonard, elektabilitas Kang Emil juga menjadi tantangan.

"Meski pun bukan figur partai politik, tetapi Kang Emil terbukti mampu memenangkan dukungan dari parpol-parpol yang berbeda, misalnya pada Wali Kota Bandung pada 2013 dan pemilihan Gubernur Jawa Barat, 2018 ," tuturnya.

Posisi tiga besar makin mantap dikuasai oleh Prabowo, Kang Emil, dan Ganjar.

Selanjutnya baru Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang elektabilitasnya kian merosot. Elektabilitas Anies terus menurun, dari 10,1 persen pada Juli 2020 menjadi 8,9 persen pada Oktober 2020 dan kini 7,6 persen.

Baca Juga: Beras dan Rokok Sumbang Angka Kemiskinan Sumsel Saat Pandemi

Sementara Sandi juga terus-menerus merosot dari 8,8 persen pada Juli 2020 menjadi 7,7 persen pada Oktober 2020, dan kini 6,8 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan pihak RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (23/1/2021). [Instagram@aniesbaswedan]

"Jika tren ke depan terus menurun, peluang Anies dan Sandi untuk masuk bursa Pilpres semakin berat," pungkas Leonard.

Pada urutan berikutnya adalah Khofifah Indar Parawansa (4,1 persen-3,8 persen-4,3 persen), Tri Rismaharini (2,9 persen-2,1 persen-3,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen-2,9 persen-2,7 persen), dan Giring Ganesha (0 persen-1,9 persen-2,2 persen).

Barulah muncul nama Erick Thohir (1,8 persen-2,3 persen-1,6 persen), Mahfud MD (1,4 persen-1,3 persen-1,5 persen), Puan Maharani (1,2 persen-1,1 persen-1,3 persen), Susi Pudjiastuti (0,6 persen-1,0 persen-1,1 persen), dan Moeldoko (0,3 persen-0,5 persen-1,0 persen).

Load More