SuaraSumsel.id - Pasien penerima donor plasma konvalesen, yang digunakan sebagai salah satu cara pengobatan Covid-19, di Palembang dibebani biaya Rp 2 juta.
Hal ini disebabkan biaya pengelolaan darah yang dilakukan pendonor tidak ditanggung pemerintah, melalui layanan BPJS Kesehatan.
Kepala UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, dr Silvi Dwi Putri mengatakan, PMI memiliki alatnya sendiri. Alatnya disebut Apheresis Hemolitik yang hanya bisa dilakukan lima pasien. Setelah itu, dilakukan pengelolaan darah guna mendapatkan plasma konvalesen.
“Rp 2 juta itu sebagai ganti biaya pengolahan darah, karena tidak dicover BPJS Kesehatan. Jadi, pasien harus bayar,” katanya seperti dilansir dari Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Direktur RSUD Bari, dr Makiani, SH, MM, MARS menjelaskan, pihaknya menyediakan tempat khusus perawatan bagi Covid-19 RSUD Bari. Pasien sudah menggunakan donor plasma konvalesen sebagai terapi perawatan.
Ia pun membenarkan bahwa pasien dikenakan biaya Rp 2 juta per kantong, karena membuka alat khusus pengelolaa plasmanya.
“Pembayaran yang dimaksud adalah untuk biaya penggantian kantong darah istilahnya. Sedangkan semua biaya perawatan pasien Covid-19 ditanggung Kemenkes,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang