Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 18 Januari 2021 | 20:22 WIB
Ilustrasi perempuan open Booking Order (BO).

SuaraSumsel.id - Pelaku Agus Saputra (24) yang menghabisi nyawa perempuan beranak dua di sebuah kamar hotel di Palembang, Sumatera Selatan mengaku menyesal atas tindakannya.

Di hadapan penyidik polisi, Agus mengaku menghabisi nyawa Yl (35) seorang perempuan dengan profesi open booking order (BO) karena kesal terhadap korban.

Agus mengaku baru mengenal korban Yl pertama kali. Keduanya terlibat komunikasi dengan aplikasi WeChat sekaligus bertransaksi.

Sebelum kejadian itu Agus mengaku tengah ingin menyalurkan syahwatnya, namun karena sang istri sedang berhalangan, ia pun iseng bermain aplikasi WeChat sekaligus bertransaksi dengan korban YL.

Baca Juga: Kesal Hanya Main Sekali, Pria Ini Habisin Nyawa Janda Open BO

Keduanya akhirnya sepakat dengan waktu dan nilai yang harus dibayar. Agus yang sudah beristri itu mengaku sudah sepakat dengan harga Rp 400.000 selama tiga jam di kamar hotel tersebut.

Setelah tiba di kamar, keduanya terlibat obrolan dan akhirnya menjaln hubungan layaknya suami istri. Namun, Agus tetiba berang karena baru 20 menit main, korban YL sudah tidak bersedia melanjutkannya.

“Selama tiga jam bebas mau bermain berapa kali. Tetapi, baru berhubungan sekali sebentar saya mau menambah lagi sesuai perjanjian. Ia (korban) menolak sehingga saya kesal dan langsung membekap sampai tak bernafas, setelah saya ikat, saya pergi meninggalkan korban,” ucapnya kepada awak media seperti dilansir dari Sumselupdate (jaringan Suara.com).

Pelaku pembunuhan janda Open BO di Palembang, Agus [Sumselupdate]

Agus berhasil ditangkap tim gabungan Polrestabes dan Jatanras Polda Sumatera Selatan, Minggu (17/1/2021). Polisi juga mengamankan ponsel korban dan sepeda motor pelaku sebagai barang bukti.

Pada 8 Januari lalu, media sosial Palembang heboh atas temuan jasad perempuan di sebuah hotel.

Baca Juga: Misteri Kematian Janda Open BO di Hotel Terkuak, Ini Sosok Pelakunya

Load More