Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 18 Januari 2021 | 12:16 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi dadakan atau sidak di kawasan pertokoan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020). (Suara.com/M. Yasir). Kabareskrim pada saat SMA ialah siswa yang pendiam.

SuaraSumsel.id - Karier Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo akan segera menanjak. Setelah menggantikan posisi Jendral Idham Azis sewaktu menjadi kabareskrim , kini ia pun akan menempuh jejak yang sama.

Komjen Listyo Sigit Prabowo pun diusulkan menggantikan Jendral Idham Azis sebagai Kapolri RI. Jendral Idham Azis akan habis masa kerjanya pad 1 Februari mendatang.

Presiden Joko Widodo pun telah menyerahkan nama Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo sebagai calon kapolri tunggal ke DPR pada Rabu (13/1/2021) lalu.

Bagaimana masa kecil calon kapolri tunggal ini?

Baca Juga: Polri Dipimpin Jenderal Angkatan Muda, Kompolnas: Sejarah Sudah Mencatat

Listyo Sigit Prabowo dikenal sebagai alumni Akademi Kepolisian atau Akpol 1991, ia adalah alumni SMA 8 Yogyakarta tahun 1988.

Semasa SMA, Listyo Sigit Prabowo dikenal sebagai siswa yang pendiam.

Guru Seni Rupa Listyo Sigit Prabowo, Suhardi mengungkap hal tersebut.

"Mas Listyo Sigit dulu di kelas pendiam, anaknya tidak macam-macam," ungkap Suhardi dalam rilis yang diterima SuaraSurakarta.id. (Jaringan Suara.com).

Menurut Pak Hardi, demikian panggilan guru yang dua tahun lagi ini memasuki masa pensiun, ia memiliki kenangan peristiwa akan sosok Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Komjen Listyo Diserang Isu SARA, Natalius Pigai Sindir Kapolri Mayoritas

"Saat itu ada jam kosong, satu kelasnya mau mbolos rame-rame, tapi Mas Listyo ini dan dua orang temannya bersikukuh tetap di kelas," jelasnya sambil tertawa.

Listyo Sigit kecil, lanjutnya adalah anak yang pintar secara akademik dan aktif di bidang olahraga beladiri.

"Dulu masuk ranking juga di kelas, lima besar kalau tidak salah, beladiri ya juga sempat sampai tingkat Provinsi" ungkap dia.

Pada Awak media, Hardi menyampaikan mengikuti perkembangan karir muridnya tersebut mulai saat menjabat sebagai Kapolresta Surakarta dan Kapolda Banten. 

"Bahkan saat ada acara Aksi Sosial Pakci, di awal 2020 Mas Listyo ini juga berkontribusi dan datang memberi motivasi dan sharing pada juniornya di SMA N 8," lanjutnya.

Sementara mengenai pencalonan Listyo Sigit sebagai Kapolri, dirinya menyatakan tak ragu dengan kemampuan mantan muridnya tersebut.

"Ya kalau dilihat dari karakternya saat SMA dulu, saya tidak ragu, Mas Listyo mampu mengemban tanggung jawab lebih besar dari posisinya saat ini," jelas Hardi.

Sumber; Suara.com

Load More