SuaraSumsel.id - Karier Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo akan segera menanjak. Setelah menggantikan posisi Jendral Idham Azis sewaktu menjadi kabareskrim , kini ia pun akan menempuh jejak yang sama.
Komjen Listyo Sigit Prabowo pun diusulkan menggantikan Jendral Idham Azis sebagai Kapolri RI. Jendral Idham Azis akan habis masa kerjanya pad 1 Februari mendatang.
Presiden Joko Widodo pun telah menyerahkan nama Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo sebagai calon kapolri tunggal ke DPR pada Rabu (13/1/2021) lalu.
Bagaimana masa kecil calon kapolri tunggal ini?
Baca Juga: Polri Dipimpin Jenderal Angkatan Muda, Kompolnas: Sejarah Sudah Mencatat
Listyo Sigit Prabowo dikenal sebagai alumni Akademi Kepolisian atau Akpol 1991, ia adalah alumni SMA 8 Yogyakarta tahun 1988.
Semasa SMA, Listyo Sigit Prabowo dikenal sebagai siswa yang pendiam.
Guru Seni Rupa Listyo Sigit Prabowo, Suhardi mengungkap hal tersebut.
"Mas Listyo Sigit dulu di kelas pendiam, anaknya tidak macam-macam," ungkap Suhardi dalam rilis yang diterima SuaraSurakarta.id. (Jaringan Suara.com).
Menurut Pak Hardi, demikian panggilan guru yang dua tahun lagi ini memasuki masa pensiun, ia memiliki kenangan peristiwa akan sosok Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Komjen Listyo Diserang Isu SARA, Natalius Pigai Sindir Kapolri Mayoritas
"Saat itu ada jam kosong, satu kelasnya mau mbolos rame-rame, tapi Mas Listyo ini dan dua orang temannya bersikukuh tetap di kelas," jelasnya sambil tertawa.
Listyo Sigit kecil, lanjutnya adalah anak yang pintar secara akademik dan aktif di bidang olahraga beladiri.
"Dulu masuk ranking juga di kelas, lima besar kalau tidak salah, beladiri ya juga sempat sampai tingkat Provinsi" ungkap dia.
Pada Awak media, Hardi menyampaikan mengikuti perkembangan karir muridnya tersebut mulai saat menjabat sebagai Kapolresta Surakarta dan Kapolda Banten.
"Bahkan saat ada acara Aksi Sosial Pakci, di awal 2020 Mas Listyo ini juga berkontribusi dan datang memberi motivasi dan sharing pada juniornya di SMA N 8," lanjutnya.
Sementara mengenai pencalonan Listyo Sigit sebagai Kapolri, dirinya menyatakan tak ragu dengan kemampuan mantan muridnya tersebut.
"Ya kalau dilihat dari karakternya saat SMA dulu, saya tidak ragu, Mas Listyo mampu mengemban tanggung jawab lebih besar dari posisinya saat ini," jelas Hardi.
Sumber; Suara.com
Berita Terkait
-
Istri Kapolri: Kita Harus Memperhatikan Kondisi Psikologis Anak-anak di Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi
-
Segini Gaji Kapolri Jenderal Listyo Sigit: Siap Mundur Jika Terima Uang Judi Online
-
Ditanya Soal Pemeriksaan ke Budi Arie Terkait Judol, Kapolri Tanggapi Dengan Senyum
-
Garangnya Mobil Komjen Ahmad Dofiri, Intip Isi Garasi Wakapolri yang Baru
-
Sepak Terjang Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Buka Peluang Periksa Budi Arie di Kasus Judi Online
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera