SuaraSumsel.id - Rumah sakit rujukan utama di Sumatera Selatan, Rumah Sakit Umum Pusat Dr Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang akan menyuntikkan vaksin sinovac covid 19 kepada tenaga kesehatan (nakes).
Penyuntikkan akan dilaksanakan untuk 2.603 tenaga kesehatan
Total tenaga kesehatan atau nakes di rumah sakit rujukan utama kasus COVID-19 itu mencapai 2.823 orang, namun 220 orang tidak dapat divaksinasi karena pernah terkonfirmasi positif COVID-19.
Direktur Utama RSMH Palembang Bambang Eko Sunaryanto mengatakan telah menerima 1.400 dosis vaksin sinovac pada tahap I dari Dinas Kesehatan Sumsel. Penyuntikkan telah berlangsung pada 14 Januari kemarin.
Baca Juga: 6 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, 2 di Antaranya dari Sampel DNA
"Tidak ada tenaga kesehatan yang menolak vaksin karena mereka sudah diedukasi sebelumnya," ujarnya setelah penyuntikan perdana di RSMH Palembang seperti dilansir ANTARA.
Total tenaga kesehatan atau nakes di rumah sakit rujukan utama kasus COVID-19 itu mencapai 2.823 orang, namun 220 orang tidak dapat divaksinasi karena pernah terkonfirmasi positif COVID-19.
RSMH Palembang menyiapkan dosis untuk penyuntikan 80 tenaga kesehatan setiap harinya, proses vaksinasi dilakukan berkala hingga April 2021 menyesuaikan pasokan vaksin yang didistribusikan Dinkes Sumsel.
Pihaknya juga memberi toleransi kepada tenaga kesehatan dalam menentukan jadwal penyuntikan sesuai kondisi kesehatan, sebab proses vaksinasi sangat memperhatikan kondisi klinis seperti tekanan darah yang tidak boleh dari 140/90.
"Pokoknya jika sudah dinyatakan aman baru bisa disuntik," kata dia.
Baca Juga: 6 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, Salah Satunya Pramugari Mia
Vaksinasi untuk tenaga kesehatan RSMH Palembang dinilai penting karena rumah sakit tersebut paling sibuk melayani pasien dari berbagai wilayah di Sumsel termasuk provinsi tetangga, sehingga tenaga kesehatan sebagai garda terdepan bisa semakin aman dari COVID-19 saat menangani pasien.
Sementara Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel Rizal Sanif berharap vaksinasi COVID-19 yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan pada tahap I akan menekan munculnya kasus positif dari kalangan dokter.
"Di Sumsel ada sekitar 3.000 orang dokter, ada 200 lebih yang positif COVID-19 dan empat diantaranya meninggal, karena memang selagi dokter itu bekerja maka dia akan rentan terpapar COVID-19," kata Rizal.
IDI Sumsel juga telah mewajibkan anggotanya untuk divaksin agar kekebalan individu dokter-dokter yang melayani pasien setiap hari lebih terlindungi sekaligus meyakinkan masyarakat jika vaksin aman digunakan.
"Masyarakat tidak usah takut, vaksin ini aman dan betul-betul kita butuhkan dalam menanggulangi COVID-19," kata dia.
Berita Terkait
-
Rumah Sakit Gaza Batasi Layanan dan Terancam Tutup, Bahan Bakar Hanya Cukup 2 Hari!
-
Viral Sosok Hitam Menyerupai Anak Kecil Terekam CCTV Rumah Sakit, Benarkah Itu Hantu atau Fenomena Pareidolia?
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Catat! Janji Kemenkes Kelola APBN Rp129,8 Triliun: Periksa Kesehatan Gratis hingga Bangun RS
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024