SuaraSumsel.id - Pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto mengaku mendekati penggawa Timnas Indonesia. Legenda sepak bola Indonesia itu mengaku tengah membidik pemain-pemain berkualitas demi bisa bersaing di Malaysia Super League.
Mantan pemain Persija Jakarta itu mengaku sudah berbicara langsung dengan pemain yang bersangkutan. Namun, ia tidak mau memberikan bocoran sebelum ada keputusan resmi.
"Iya memang betul saya sedang coba datangkan satu pemain Timnas Indonesia," kata Kurniawan saat dihubungi oleh awak media lewat pesan WhatsApp.
"Untuk namanya nanti saja ya kalau sudah pasti. Intinya memang kami berminat mendatangkannya. Nanti saya umumkan kalau klubnya sudah beri jawaban," jelasnya.
Pemain yang diminati Kurniawan saat ini masih terikat kontrak dengan klub lain. Kurniawan pun berharap bisa mendapatkan jawaban dari klub pemain yang bersangkutan.
"Tinggal menunggu persetujuan dari klubnya saja. Mudah-mudahan bisa dimudahkan," pungkas lelaki berusia 44 tahun itu.
Sabah FC sudah memiliki beberapa pemain asing. Namun, untuk slot pemain Asia Tenggara slotnya masih belum terisi.
Ini adalah kali kedua Kurniawan menjadi pelatih Sabah FC. Sebelumnya pada musim lalu ia juga menjabat sebagai juru taktik klub tersebut.
Namun, manajemen tim memutuskan untuk mendepak Kurniawan di akhir musim. Posisi Kurniawan diganti oleh Lucas Kallang Laeng.
Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Shin Tae-yong Bikin Akun Instagram Pribadi
Akan tetapi, kerja sama Lucas dengan Sabah tak berlangsung lama. Dia mundur dari kursi pelatih.
Kurniawan pun kembali diminta untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Berita Terkait
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Bakal Tentukan Pelatih Anyar dalam Waktu Dekat, PSSI Harus Belajar dari Kasus STY dan Indra Sjafri
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Justin Hubner Berduka Atas Kepergian Tragis Mantan Rekan Setimnya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Pelibatan Masyarakat Jadi Kunci Jaminan Pasokan Bahan Baku Program MBG
-
Ratusan SPPG di Aceh Tetap Bergerak di Tengah Banjir, Bantuan Makanan Terus Disalurkan
-
BGN Tegaskan Insentif Fasilitas SPPG Bergantung pada Kepatuhan Standar Operasional
-
Wakil Kepala BGN Instruksikan Percepatan Pengurusan SLHS bagi SPPG
-
RUPSLB Digelar, BRI Tegaskan Penguatan Tata Kelola dan Percepatan Kinerja 2026