SuaraSumsel.id - Angka positif COVID-19 di Provinsi Bengkul naik, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku tengah mengkaji dan mempertimbangkan pemberlakuan pembatasan jam buka bagi tempat-tempat usaha.
"Pembatasan jam kerja dan jam buka tempat-tempat hiburan dan tempat-tempat aktivitas ekonomi ini yang sedang kita kaji, apakah akan dilakukan pembatasan nanti dilihat dulu berdasarkan indikator kondisi COVID-19 di Bengkulu," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis seperti dilansir Antara.
Kendati demikian Rohidin menilai belum perlu dilakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Provinsi Bengkulu sebagai upaya memutus rantai penularan virus corona jenis baru.
Menurutnya, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi mengapa dirinya memutuskan belum mengusulkan pemberlakuan PSBB meskipun hingga Kamis (7/01) COVID-19 telah menjangkiti 3.940 orang di daerah itu.
Salah satu alasan tersebut yakni anggapan bahwa kondisi sosial masyarakat di Provinsi Bengkulu berbeda dengan masyarakat di daerah lainnya seperti masyarakat di Pulau Jawa dan Bali.
Terutama soal interaksi sosial, dimana masyarakat Provinsi Bengkulu kebanyakan bekerja disektor perkebunan dan pertanian sehingga mobilitas masyarakatnya tak seperti masyarakat di kota-kota besar lainnya.
"Di sembilan kabupaten di Bengkulu masyarakatnya itu lebih banyak mobilisasinya itu disektor perkebunan dan pertanian sehingga interaksi sosialnya menjadi terbatas," paparnya.
Selain itu Pemerintah Provinsi Bengkulu juga belum akan melakukan pengetatan pengawasan dipintu-pintu masuk seperti di bandara dan di daerah perbatasan.
Namun Rohidin memastikan pihaknya tetap belum akan membolehkan sekolah tatap muka karena mempertimbangkan keselamatan pelajar di Provinsi Bengkulu dari penularan COVID-19.
Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 5,8 Guncang Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami
Sementara itu, tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu menyatakan total kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu mencapai 3.940 kasus dengan persentase kasus sembuh mencapai 76,85 persen.
Sedangkan angka kematian akibat COVID-19 di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 120 kasus atau 3,4 persen dari total kasus positif (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik, Dorong Konektivitas Sumatra Barat
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian