Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Kamis, 07 Januari 2021 | 16:05 WIB
Para pemain Manchester United terlihat kecewa setelah dikalahkan Manchester City dalam laga semifinal Piala Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB. [PETER POWELL / POOL / AFP].

MU juga terhenti di semifinal Liga Europa 2019/2020. Harry Maguire cs harus mengakui keunggulan wakil Spanyol Sevilla, dengan skor 1-2.

Kegagalan kali ini memang terasa begitu menyakitkan bagi United. Seperti yang diutarakan Solskjaer usai pertandingan.

Namun pelatih yang pernah dijuluki 'The Babyface Assassin' ketika masih berseragam United itu, tidak ingin meratap dan bertekad untuk bangkit.

"Kami ingin pergi ke final. Tapi itu tidak terjadi dan kami harus segera melupakan kekecewaan malam ini. Karena, pada hari Sabtu, Piala FA [melawan Watford], dan kemudian kami memiliki pertandingan liga besar melawan Burnley dan Liverpool dan, dalam waktu satu bulan, Liga Europa," kata Solskjaer.

Baca Juga: Ditanya Soal Man City, Jawaban Mike Tyson Bikin Fans MU Senang

"Cukup satu jam untuk meluapkan kekecewaan sebelum Anda pergi tidur tetapi kemudian Anda bangun besok pagi dengan sesuatu yang dinanti-nantikan. Semangat," sambungnya dikutip laman resmi klub.

Soal Manchester United yang lagi-lagi gagal di semifinal, Ole Gunnar Solskjaer menepis anggapan jika itu semua disebabkan masalah mental pemain.

"Tidak, ini bukan psikologis. Terkadang, Anda bertemu tim bagus di semifinal dan kami tidak cukup bagus," jelas Solskjaer.

"Saat ini, City mungkin tim terbaik di Inggris."

"Tapi yang harus diingat adalah Ini Manchester United yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu di semifinal yang sama."

Baca Juga: Bek Man City John Stones Bersinar Lagi, Pep Guardiola Semringah

Load More