SuaraSumsel.id - Pelaksanaan vaksin yang akan berlangsung serentak pada 14 Januari mendatang, hendaknya didahului oleh kepala daerah.
Setelah Gubernur Sumatera Selatan, vaksinasi dilanjutkan kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota, yakni wali kota dan bupati.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan tidak ada alasan bagi warganya untuk menolak vaksinasi karena negara sudah mengatur kewajiban tersebut dalam Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular.
"Yang harus diingat adalah vaksinasi ini wajib untuk masyarakat. Jadi tidak ada alasan, tidak mau divaksin. Namun saat ini tetap melihat skala prioritas sasaran dan skala prioritas ketersediaan," kata Herman Deru di Palembang, Kamis.
Baca Juga: Soal Vaksinasi Covid-19, Wali Kota Bekasi: Pemimpin Itu Belakangan
Ia mengatakan, adanya payung hukum tersebut bertujuan mewujudkan tingkat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi rakyat Indonesia yang merupakan salah satu bagian dari tujuan pembangunan nasional.
Untuk itu, Pemprov Sumsel segera memvaksinasi masyarakat setelah diawali dengan pemberian vaksin kepada Presiden RI Joko Widodo pada 13 Januari 2021.
Setelah Presiden, pemberian vaksin kemudian berlanjut ke gubernur serta bupati dan wali kota termasuk para tenaga kesehatan.
Sedikitnya terdapat 30.000 vaksin COVID-19 buatan Sinovac telah tiba di Sumsel yang siap disuntikkan ke masyarakat. Namun vaksinasi ini masih menunggu dua rekomendasi lagi yakni dari Majelis Ulama Indonesia dan BPOM.
"Semua sudah siap, termasuk kesiapan gudang vaksin di kabupaten dan kota," kata dia.
Baca Juga: Tahap Pertama Vaksinasi Covid-19 di Trenggalek Targetkan 3000 Nakes
Berbarengan dengan pendistribusian vaksinasi tersebut, Pemprov Sumsel juga akan mengeakselerasi tiga aspek lainnya yakni, peningkatan penanganan kesehatan, masalah sosial dan pemulihan ekonomi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pertama di Sulawesi, Vaksinasi DBD Massal untuk Siswa SD Demi Cegah Kematian Anak
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
Terkini
-
Lewat KUR, BRI Dukung 975 Ribu UMKM dan Bangun Ekonomi Kerakyatan
-
Hujan Saldo DANA Kaget, Cek Link Hari Ini dan Dapatkan Hadiahnya
-
Sumsel Memukau! 5 Alasan Swarna Songket 2025 Jadi Incaran Pecinta Kain
-
Kamandalu Ashitaba, Produk Herbal UMKM Binaan BRI Sukses Masuk Pasar Global
-
Peluang Emas Investasi di Sumatera Selatan, Ini Daerah Paling Menjanjikan