SuaraSumsel.id - Vaksin Covid 19 telah tiba di Sumatera Selatan, Senin (14/1/2020) pagi. Sebanyak 30.000 vaksin didistribusikan pada tujuh kota dan kabupaten di Sumatera Selatan pada tahap awal ini.
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan pun meminta kepala daerah bersedia disuntik vaksin covid-19 perdana guna menumbuhkan kepercayaan publik.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nuraini, mengatakan penyuntikan vaksin perdana ke gubernur, bupati maupun wali kota akan mendorong kesediaan masyarakat divaksin sehingga vaksinasi bisa sukses terlaksana.
"Untuk Gubernur Sumsel (Herman Deru) sudah bersedia divaksin perdana," ujarnya usai menerima Vaksin Sinovac di Gudang Vaksin Palembang.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Menyusui di Jateng Tak Divaksin, Ini Alasannya
Selain itu ia juga mengimbau pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh publik lainnya bersedia disuntik vaksin sebagai contoh untuk memudahkan sekaligus mempercepat sosialisasi vaksinasi covid-19.
Ia menegaskan vaksin covid-19 yang didistribusikan pemerintah mulai hari ini telah teruji secara klinis dan hanya menunggu izin edar dari BPOM sebelum disuntikkan.
Vaksinasi di Sumsel rencananya dimulai pada 14 Januari 2021 dengan sasaran perdana untuk sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan, kata dia, selanjutnya vaksinasi dilakukan bertahap selama 15 bulan dengan sasaran 5,7 juta jiwa.
"Sumsel sudah menerima 30.000 dosis Vaksin Sinovac hari ini, nanti akan didistribusikan ke tujuh kabupaten/kota dulu," tambahnya.
Namun Lesty mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama proses vaksinasi karena penyuntikan vaksin tahap awal tidak langsung menyelesaikan kasus covid-19.
Baca Juga: Dokter Reisa Minta Nakes Manut Divaksin Sinovac: Ingat Sumpah Profesi Kita
"Vaksinasi di Januari ini tidak otomatis membentuk kekebalan lingkungan (herd immunity), masyarakat masih perlu memakai masker dan menjaga jarak supaya pengendalian covid-19 makin optimal," katanya menegaskan.(ANTARA)
Berita Terkait
-
Gibran Minta Rakornas Kepala Daerah di Akmil, Imparsial: Militerisme Orba Telah Kembali
-
Usul Kepala Daerah Ikut Akmil 5 Hari, Publik Singgung Momen Gibran Rakabuming Pulang Duluan
-
Biar Kompak, Wapres Gibran Minta Rakornas Kepala Daerah Digelar di Akmil
-
Miris! Seksisme jadi Alat Kampanye Demi Raih Suara, Komnas Perempuan Sentil Parpol: Harusnya Didik Cakada Agar...
-
Komnas Perempuan Soroti Banyak Cakada Lontarkan Ucapan Seksis: Tak Patuhi PKPU
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
Terkini
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit