SuaraSumsel.id - Seorang perempuan yang masih duduk sebagai mahasiswi berhasil mengumpulkan suara terbanyak dalam pemilihan Wali Kota Kerala, India.
Arya Rajendran, yang merupakan kader Partai Komunis India (Marxist) baru berusia 21 tahun saat terpilih jari Wali Kota.
Menyadur News Click, Selasa (29/12/2020), kalau komite pemilihan umum setempat telah menetapkan Arya sebagai pemenang, ia akan menjadi wali kota termuda dalam sejarah negeri para dewa tersebut.
Arya menang telak di distrik paling besar Kerala, yakni Mudavanmughal. Di distrik tersebut, Arya berhasil mengumpulkan 2.872 suara pemilih.
Jumlah suara Arya tersebut 549 lebih banyak dari lawan terkuatnya, yang berasal dari Partai Kongres.
Arya Rajendran memulai karier politiknya pada usia yang sangat belia. Enam hari sebelum namanya dicalonkan sebagai wali kota, ia baru diambil sumpah sebagai anggota dewan dari CPI (Marxist).
Perempuan ini datang dari latar belakang keluarga Marxist garis keras. Ayahnya, K Rajendran, adalah ahli listrik dan dikenal sebagai aktivis CPI (M). Sementara sang ibu, Sreelatha adalah agen asuransi LIC.
Perempuan kelahiran 12 januari 1999 ini sedang menempuh kuliah tahun kedua BSc Maths di All Saints College.
Partainya merekomendasikan Arya Rajendran sebagai calon wali kota yang harus diratifikasi oleh sekretariat negara partai.
Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Minta Instansi Pemerintah dan Swasta Berlakukan WFH
Arya Rajendran hingga kekinian mengaku belum mendapat konfirmasi atas kemenangannya. Namun kalau itu sudah resmi, ia bersedia menjadi wali kota dengan penuh tanggung jawab.
"Saya menghadapi pemilu dengan percaya diri dan keberanian. Saya siap memikul tanggung jawab yang dipercayakan kepada saya oleh partai saya. Impian saya adalah memajukan politik dan studi saya bersama," katanya.
"Kota kita indah. Agar tetap seperti ini, harus bebas sampah. Selain sistem pengelolaan sampah yang ilmiah, perlu adanya kesadaran yang matang dari masyarakat untuk tidak membuang sampah di pinggir jalan," kata Arya.
Dengan bersemangat ia mengatakan, ingin melanjutkan studinya sebanyak yang dia bisa untuk campur tangan dalam permasalahan dan mencari solusi untuk itu.
"Saya orang yang tumbuh besar mendengarkan ayah saya mengatakan bahwa ini bukan individu, tapi partai yang tertinggi. Saya akan teruskan sebagai kawan partai yang patuh," tambahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Nagpur Municipal Corporation, yakni Devendra Fadnavis dari Partai Bharatiya Janata yang berhaluan kanan, tercatat sebagai pemimpin termuda. Devendra menjadi wali kota dalam usia 27 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier, 5 Fakta yang Ungkap Akhir Cinta Damai Mereka
-
Malam Ini Ramai! 10 Link Dana Kaget Aktif, Lumayan Buat Tambal Akhir Bulan
-
Dukung Kebersihan Lingkungan, PTBA Serahkan Gerobak Sampah untuk Warga Kertapati
-
Pertiwi Energi Perempuan dari Bukit Barisan: Menjaga Panas Bumi, Menyalakan Kepercayaan
-
Menkeu Purbaya Bicara Nasib Pedagang Thrifting: Tak Akan Ada Razia, Tapi ...