SuaraSumsel.id - Piala Dunia U-20, dipastikan ditunda pada 2023 mendatang. Hal ini juga membuat tuan rumah, seperti halnya Sumatera Selatan juga menyesuaikan hal tersebut.
Namun, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru memastikan venue yang dipersiapkan masih tetap dirawat, dan masih akan melanjutkan pembangunan venue lainnya.
“Rumput terus dipelihara, karena ini bukan rumput sintetik. Begitu pula dengan venue lainnya akan tetap dijaga hingga tahun 2023,” kata Herman Deru yang diwawancarai setelah acara peluncuran “Sumsel Siap Menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023” di Griya Agung, Palembang, Senin (28/12/2020) seperti yang dilansir ANTARA.
Berdasarkan laporan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan diketahui progres perbaikan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang telah mencapai 100 persen. Begitu pula, dengan Stadion Madya Bumi Sriwijaya.
Baca Juga: Mantan Manajer Sriwijaya FC Sambut Positif Penundaan Piala Dunia U-20
Sumsel tinggal menyisakan perbaikan lapangan latihan yang lapangan atletik (bobot pekerjaan 22.000), lapangan panahan (bobot pekerjaan 18.000) dan lapangan bisbol (bobot pekerjaan 23.000).
“Untuk tiga lapangan latihan yang sudah terlanjur dibongkar akan tetap dikerjakan sampai selesai, bahkan harus sesuai target awal yakni sebelum Mei 2021,” kata Herman Deru.
Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru mengajak semua pihak untuk menyikapi positif penundaan ini lantaran adanya pandemi COVID-19.
Ia sebagai kepala daerah menilai, justru penundaan ini membuat Sumsel menjadi lebih percaya diri menjadi tuan rumah.
“Ketika dipilih, sangat mendadak sekali, semua dilakukan dengan cepat. Sebenarnya saya juga belum puas juga jika ini dilakukan Mei 2021, ini justru kasih sayang Tuhan untuk lebih baik lagi,” kata Herman Deru menegaskan.
Baca Juga: Rapat dengan Menpora, PSSI Usulkan TC Jangka Panjang Timnas Indonesia
Dengan persiapan lebih matang, Herman Deru berharap Sumsel akan meraih dampak positif yang lebih optimal dari sisi ekonomi.
Keterlibatan dari berbagai unsur di masyarakat juga akan lebih optimal, terutama peran dari BUMD, BUMN dan perusahaan swasta.
“Yang sudah dicapai ini sudah baik, tapi harus lebih ditingkatkan lagi supaya ajang Piala Dunia lebih bermanfaat lagi bagi Sumsel,” pungkas Herman Deru.
Sebelumnya, FIFA memutuskan penundaan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada Mei-Juli 2021 ke 2023. Keputusan ini dilakukan untuk menyikapi kondisi terkini penyebaran virus corona di sejumlah negara, dan adanya virus jenis barunya yang ditemukan di London, Inggris, belum lama ini.
(ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
Terkini
-
Punya Rumah Bukan Lagi Mimpi, Bank Sumsel Babel Permudah Warga Lewat Program KPR FLPP
-
Anti Ribet & Stylish! Ini 5 Alasan Hijab Bergo Sporty Wajib Kamu Punya Tahun Ini
-
Tren Warna Mobil 2025: Dari Pastel Manis Hingga Dual-Tone Stylish, Bikin Tampilan Auto Kece
-
Gak Perlu Sulam! Bongkar Trik Mendapatkan Alis Tebal Alami Impianmu di Rumah
-
HP 1 Jutaan Terlaris Juni 2025: Infinix Hot 50, Samsung A06, & Realme Note 50