SuaraSumsel.id - Badan Restorasi Gambut berubah nama menjadi lebih panjang, yakni Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
Presiden Joko Widodo pun resmi melantik Kepala BRGM yang baru, yakni Ir. Hartono, Rabu (23/12/2020).
Dalam pantauan siaran langsung oleh kantor Sekretariat Presiden di Jakarta pada Rabu, dibacakan pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 78/M Tahun 2020 tentang Pengangkatan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara REpublik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa negara," demikian ucap Hartono, mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Tiga Kapolres di Sumsel Diganti, Kapolres Ogan Ilir Jadi Kapolres Banyuasin
Dengan pengangkatan itu maka Hartono resmi menggantikan Nazir Foead sebagai kepala badan yang ditugaskan untuk merestorasi gambut dan mangrove yang telah terdegradasi di beberapa wilayah di Indonesia.
Hartono sendiri sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris BRG, yang sekarang telah resmi berganti nama menjadi BRGM, sejak badan itu pertama kali dibentuk pada 2016.
Sebelum berkecimpung di BRGM, Hartono mendedikasikan kariernya sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan jabatan terakhir adalah Direktur Kawasan Konservasi pada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.
Dia adalah lulus dari Universitas Gadjah Mada pada 1981 dengan gelar Sarjana Kehutanan dan kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjanan di Universitas Edinburgh di jurusan Pengelolaan Sumber Daya Alam pada 1998.
Selain Hartono, Presiden Joko Widodo di saat bersamaan juga melantik Irjen Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional.
Baca Juga: Tiga Kasus Korupsi di Sumsel Mandek, Nilai Kerugian Negara Capai Triliunan
Sebelumnya di hari yang sama Presiden juga melantik enam menteri Kabinet Indonesia maju yang baru yaitu Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
(ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
-
Update Harga Emas Pegadaian Kamis: Semua Jenis Kompak Meroket
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025