SuaraSumsel.id - Seorang wanita nekat melaporkan kekasihnya ke polisi lantaran tak kunjung dilamarusai 8 tahun berpacaran.
Selain melaporkannya, ia juga menagih janji yang pernah terlontar dari sang kekasih untuk menikahi dan mengurus keluarganya.
Seorang wanita berusia 26 tahun asal Zambia Gertrude Ngoma dengan berani melaporkan kekasihnya ke pihak kepolisian karena janji yang diucapkan pacarnya belum juga terwujud, mengutip Hops.id---jaringan Suara.com, Kamis (10/12/2020).
Alasan Ngoma tidak sepele, ia menyeret kekasihnya ke pengadilan untuk menempuh jalur hukum karena disebut telah menyia-nyiakan waktunya selama menjalin hubungan.
Dilansir laman Odditycentral, perempuan dari Ndola, kota terbesar kedua Zambia, mengklaim sang kekasih, Herbert Salaliki, berjanji untuk menikahinya.
Bahkan pria berusia 28 tahun itu telah berjanji untuk membayar Lobola atau mas kawin tradisional kepada orang tuanya, sebagai tanda bahwa dia akan merawatnya, tetapi sejak itu rencananya tak terwujud.
Bukan cuma soal mas kawin, masalahnya, Ngoma dan Salaliki sudah memiliki anak bersama. Kendati demikian, sejoli tidak pernah tinggal bersama. Salaliki tetap tinggal di rumah orang tuanya.
Ngoma menuntut Salaliki membuat keputusan tentang masa depan mereka. Di sisi lain, sejak bayi keduanya lahir, Ngoma tak pernah diberi nafkah. Sebaliknya, sang kekasih malah sering meminta uang dan memanfaatkan harta yang dimiliki Ngoma.
“Dia tidak pernah serius, itulah mengapa saya membawanya ke pengadilan, karena saya berhak mengetahui jalan ke depan dan masa depan saya bersamanya,” ujar Ngoma di pengadilan.
Baca Juga: Pacari Kalina Oktarani, Vicky Prasetyo Diteror Netizen Soal Pelet
Ngoma juga mencurigai kekasihnya itu punya hubungan gelap dengan kekasih lain setelah kepergok mengirim pesan cinta ke wanita lain di media sosial.
Salaliki membantah semua tudingan kekasihnya. Ia mengatakan selama ini harta yang dimilikinya juga dinikmati sang kekasih.
“Setiap saya bekerja dia selalu dapat bagian. Kalaupun ada aset dia yang saya gunakan, itu semua atas izinnya sendiri. Saya tak pernah memaksa,” katanya.
Lebih jauh, ia memang ingin menikahi Ngoma, tetapi tidak punya uang untuk melakukannya. Dia mengklaim bahwa Ngoma yang harus disalahkan atas kurangnya komunikasi di antara mereka, karena dia tidak pernah memberinya perhatian.
Setelah mendengar kedua kesaksian kedua sejoli itu, hakim ketua Evelyn Nalwize mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan pengadilan, karena tidak ada pernikahan, meskipun mahar dibayar.
Kini pihak pengadilan sedang berupaya jalan damai, karena ketika ditanya apakah keduanya saling mencintai, Ngoma dan Salaliki mengaku masih mencintai satu sama lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Selvi Gibran Borong Songket di Palembang, Produk UMKM Sumsel Langsung Ludes
-
Sumsel Tuan Rumah Pornas Korpri 2025, ASN dari Seluruh Indonesia Datang
-
Laba Semen Baturaja Melejit, Dari Single ke Double Digit di Semester I 2025
-
Kelas Jurnalisme AJI Palembang Kupas Cara Sebar Liputan Energi Bersih di Medsos
-
Dana Aman! Bank Sumsel Babel Imbau Nasabah Tetap Tenang dan Aktif Bertransaksi