Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 06 Desember 2020 | 10:54 WIB
Puisi Sepedah, Ikan dan Batubara milik Wahyu. Ia pun akan mendapatkan sepeda. [jepretan instagram]

"Puisi itu, isinya juga bagus. Anak Didik kami juga juara dua, kami sangat bangga. Bahkan karya jadi viral. Pihak sekolah turut senang,"katanya (5/12/2020).

Wahyu Hendrawan anak SD penulis Puisi "Sepedah, Ikan dan Batubara". [Suara.com/Muhammad Moeslim]

Saat akan mengikuti lomba, pihak sekolah hanya mendapatkan pemberitahuan. Karena waktunya yang sudah sangat singkat, pihak sekolah tidak mengetahui persis isi puisi tersebut.

"Minta izin saja kalau dia menulis puisi, jujur kami tidak tau isinya,"ujarnya

Ia pun memuji isi puisi yang dinilai sebaga curahan hati seorang anak yang tinggal di Palembang.

Baca Juga: Niat Kabur dari Kejaran Polisi, Kaki Perampok Patah Usai Lompat Jembatan

Wahyu Hendrawan, anak Sekolah Dasar Negeri 204 Palembang tetiba menjadi sorotan. Namanya ditulis sebagai penulis puisi yang menyindir tajam Presiden Joko Widodo.

Puisi yang berjudul Sepedah, Ikan dan Batubara itu pun menuai pujian dari banyak pembaca hingga akhirnya viral beberapa hari terakhir.

Puisi itu diunggah di media sosial milik penulis @Okyymadasari yang juga menjadi tim juri dari lomba puisi bertema ekologi yang diikuti Wahyu sehingga memperoleh juara II dalam lomba puisi tingkat Sekolah Dasar (SD) tersebut.

Berikut puisinya:

Sepedah, Ikan dan Batubara
(Karya Wahyu Hendrawan SDN 204 Palembang)

Baca Juga: Puisi Mengkritik Presiden Jokowi Viral, Disdik Palembang Mendatangi Wahyu

Aku tidak dapat sepeda dari Pak Jokowi karena tidak bisa menjawab nama-nama ikan.
Dari kecil tak ku jumpai tilapnya lagi.
Padahal kata bapak di sungai eni banyak ikan.

Load More