SuaraSumsel.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan atau OTT. Kali ini pejabat Kementerian Sosial menjadi sasaran operasi atas dugaan korupsi dana bantuan sosial Pandemi Covid-19.
OTT yang digelar pada Jumat (4/12/2020) sampai Sabtu dini hari itu menghasilkan penangkapan terhadap pejabat PPK di Kemensos.
"Betul, pada hari Jumat tanggal 4 Desember 2020 jam 23.00 sampai Sabtu 5 Desember 2020 jam 02.00 dinihari KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap tersangka PPK pada program bansos di Kemensos RI," kata Ketua KPK Filri Bahuri kepada wartawan.
OTT tersebut, kata Firli, terkait "dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ bansos di Kemensos RI dalam penanganan Pandemi Covid-19."
Baca Juga: Tahun Depan, Pemerintah Beri Bansos Tiap Bulan untuk Perangi Stunting
Firli belum bersedia memberikan banyak informasi kepada media. Penyidik sedang bekerja di lapangan.
"Tolong beri waktu kami bekerja dulu, nanti pada saatnya KPK akan memberikan penjelasan," kata Firli.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menambahkan ada enam orang yang diamankan dalam OTT.
Pejabat kementerian yang ditangkap berinisial J. Beberapa orang lagi yang ditangkap dari kalangan swasta. Keenam orang tersebut sekarang tengah menjalani pemeriksaan.
Operasi tangkap tangan dilakukan sejak Jumat (4/12/2020) hingga Sabtu dini hari tadi di dua kota, Jakarta dan Bandung.
Baca Juga: Untuk Penambahan Penerima Bansos Tahun Depan, Kemensos Minta Dukungan BPS
Lembaga antirasuah mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang telah diamankan.
Baca Juga
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Wapres Berikan Bantuan Kuris Roda dan Alat Bantu Dengar untuk Warga Lanjut Usia di Kendari
-
Tilik Penderita Ginjal Bocor di Gunungkidul, Mensos: Biaya Perawatan Ditanggung Kemensos
-
Pelaku Korupsi program Bantuan Pangan Nontunai di Singkawang Rugikan 9.000 Keluarga Penerima Manfaat
-
Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Sei Apung Jaya, Tim Kemensos Bilang Begini
-
Masyarakat Bisa Usulkan Diri Terima Bansos Lewat Aplikasi Cek Bansos, Begini Caranya
Terpopuler
-
Detik-detik Sopir Taksi Online di Palembang Dirampok, Pelaku Bawa Alat Setrum 12.000 Volt
-
Uang Rp1,5 Miliar, Barang Bukti OTT KPK Diakui Ibu Dodi Reza Alex Miliknya: Untuk Bayar Pengacara Suami, Alex Noerdin
-
Ditahan Imigrasi Singapura dan Dideportasi, Begini Klarifikasi UAS
-
Kompak! Ayah dan Anak Pelaku Begal, Aksi Terungkap Karena Terekam CCTV
-
Keliling Rumah Warga hingga Tengah Malam Minta Uang, Wanita Berjubah Putih Terlilit 11 Utang Pinjol
-
Muncul Rencana Boikot Akibat Penolakan UAS, Menteri Sandiaga Uno Ungkap Wisatawan Singapura Tertinggi Kedua di Indonesia
-
Pesta Organ Tunggal di Lahat Berujung Petaka, Bertikai Rebutan Biduan Satu Remaja Tewas Ditikam
-
Kabar Baik, Bulog Bakal Distribusikan Minyak Goreng Rp14.000 Per Liter
-
Beredar Video UAS Ditahan di Sel 1x2 Meter, Disebut Dideportasi Imigrasi Singapura
-
Video "Layangan Putus" Versi ASN Protokol Viral, Netizen Bandingkan Sosok Istri SC dan W