SuaraSumsel.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD,angkat bicara soal video penggerebekan rumah ibundanya di Pamekasan, Madura.
Mahfud mengatakan, massa berpeci yang datang itu bukan untuk mengganggu dirinya melainkan ibundanya. Oleh karena itu, ia merasa khawatir jika menindak massa tersebut justru akan menimbulkan sikap egois karena memanfaatkan jabatan.
Hal tersebut disampaikan Mahfud sembari menjawab cuitan Twitter orang lain yang mengirimkan video penggerudukan tersebut kepadanya. Kata dia, penggerudukan yang dilakukan itu mengganggu ibunya bukan kepada dirinya.
"Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam," kata Mahfud melalui akun Twitternya @mohmahfudmd pada Selasa (1/12/2020).
Padahal menurut Mahfud, dirinya selalu berusaha menghindar untuk melawan orang yang menyerang dirinya. Hal tersebut lantaran ada tanggung jawab yang ia kini pegang yakni sebagai Menko Polhukam.
Karena itu, kalau semisal ia langsung melawan kelompok massa yang menggeruduk rumah ibunya, dikhawatirkan justru akan dianggap egois.
"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan. Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya," tuturnya.
Sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang tengah berada di depan sebuah rumah.
Video yang diunggah melalui akun YouTube itu diberi judul penggerebekan rumah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md di Pamekasan, Madura. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun YouTube KlikLembaran!! pada Selasa.
Baca Juga: Detik-detik Rumah Ibu Mahfud MD Diserbu Massa Berpeci di Madura
Dalam tayangan yang berdurasi 1 menit 11 detik itu, terlihat sekelompok massa dengan mengenakan peci putih memadati depan sebuah rumah yang disebut sebagai rumah Mahfud.
"Rumahnya Mahfud Md yang di Madura, Pamekasan digerebek massa," ujar seorang pria dalam video tersebut.
Sementara massa lainnya sibuk berteriak seolah memanggil Mahfud dan mengabadikan situasi dengan menggunakan ponsel masing-masing Belum diketahui penyebab sekelompok massa tersebut mendatangi kediaman mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
"Mahfud! Mahfud!," teriak massa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan
-
Terbongkar! Taktik Licik Pinjol Ilegal 2025, Incar Data Pribadi via WhatsApp
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?