SuaraSumsel.id - Pasien virus corona sebaiknya tidak langsung mengemudi sampai 15 menit usai diberi vaksin. Panduan ini dibuat oleh British Medical Association (BMA) .
BMA telah merilis daftar prioritas yang akan mendapatkan vaksin virus corona Covid-19 pertama kali.
Karena, ketersediaan vaksin pertama di tahun 2020 ini mungkin akan terbatas. Artinya, sebagian besar orang akan menerima vaksinasi pada 2021 mendatang.
Sejauh ini, informasi yang beredar mengatakan setiap pasien akan membutuhkan dua dosis vaksin dengan rentang waktu 21 hingga 28 hari.
Baca Juga: Berdasarkan Otopsi, Ini Penyebab Kematian Diego Maradona
Tapi dilansir dari Express, pasien yang akan menjadi prioritas utama untuk mendapatkan vaksin antara lain:
- Orang yang berusia di atas 50 tahun
- Orang yang berisiko tinggi
- Tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19
- Semua pekerja yang bertugas di rumah isolasi mandiri
Kelompok prioritas ini akan menerima vaksin virus corona terlebih dahulu dari doker saat vaksin pertama kali tersedia. Beberapa pasien prioritas yang menjalani perawatan mandiri di rumah juga akan mendapatkannya melalui kunjungan ke rumah.
Kedepannya, dokter juga diharapkan bisa memberikan vaksin virus corona ini 7 hari seminggu. Sehingga vaksin virus corona yang diberikan pada pasien dalam masa simpan yang singkat.
Rencananya, vaksin virus corona ini akan dikirimkan ke pusat-pusat medis dalam keadaan dicairkan. Sehingga vaksinasi ini akan memiliki masa sampai 5 hari.
Kabar terbaru lainnya, pasien juga tidak boleh mengemudi sendiri setelah menerima vaksin virus corona setidaknya selama 15 menit setelah suntik.
Baca Juga: Penggumpalan Darah Diego Maradona, Kenali Gejalanya Berdasarkan Lokasi!
Saat ini, vaksin masih melalui prosedur pengujian dan proses perizinan MRHA (obat-obatan dan badan pengawas produk kesehatan).
BMA menegaskan bahwa pemerintah Inggris akan bertanggung jawab atas segala implikasi merugikan dari vaksin virus corona yang akan diberikan pada pasien.
Adapun dua jenis vaksin virus corona yang kemungkinan akan dipasok di Inggris, yakni vaksin Pfizer dan vaksin Astra Zeneca.
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran 2025 di Malam Hari, Ini Tips Cerdas Taklukan Jalanan Gelap
-
Nyamannya Menyetir Mitsubishi Xforce Diamond Sense, Makin Seru dengan Feature Driving Score!
-
Rahasia Gaya Berkendara Berdasarkan Zodiak, Kamu Tim Mana?
-
Viral Emak-emak Dihujat Gegara Ajari Anak Menyetir Mobil di Jalanan
-
Tips Rahasia Berkendara Mobil Tetap Aman yang Jarang Diungkap
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Deklarasi Damai PSU Empat Lawang Ricuh? Paslon HBA-Henny Dihadang Masuk
-
Kejutan Rabu Malam! Dapatkan Dana Kaget Gratis dari Aplikasi DANA 16 April 2025
-
Intip Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Ibu Hamil dan Balita di Palembang
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?