Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 25 November 2020 | 19:40 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru (Dok.Pemprov Sumsel)

SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan menyampaikan keprihatinanya atas peristiwa yang dialami oleh Menteri Kelautan dan Perikanan atau KKP, Edhy Prabowo setelah dicokok KPK, Rabu (25/11/2020) dini hari.

Dikatakan Herman Deru, Edhy Prabowo merupakan putra terbaik Sumatera Selatan yang baik dan juga ramah.

“Jika benar yang bersangkutan (Edhy Prabowo) saya turut prihatin. Saya mengenalkan sebagai sosok yang baik dan ia juga putra terbaik Sumsel,” ujar Herman Deru di kantornya, Rabu (25/11/2020).

Meski diakui Herman Deru, jika dirinya belum mengetahui persis pada Rabu pagi.

Baca Juga: Cerita saat KPK Tangkap Menteri KKP di Bandara, Ali Ngabalin: Enaklah Tadi

Ia mengaku berdasarkan informasi di televisi, yang ditangkap KPK ialah pejabat negara saja.

Aslinya Doyan Jajan, Intip 5 Momen Kulineran Menteri Kelautan Edhy Prabowo. (Instagram/@edhy.prabowo)

“Saya belum tahu persis awalnya, siapa yang ditahan dan ditangkap KPK. Jadi masih kira-kira juga, awalnya,” sambung ia.

Herman Deru menyebut, penangkapan KPK atas menteri KKP Edhy Prabowo bisa saja terjadi karena kesalahan mekanisme atau lainnya.

“Kita tidak tahu apa yang membuat ini, terjadi namun saya tetap prihatin atas peristiwa tersebut,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri KKP Edhy Prabowo diamankan KPK bersama dengan istri dan 17 orang lainnya.

Baca Juga: Ikut Rombongan, Ali Ngabalin Cerita Detik - detik Penangkapan Edhy Prabowo

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo, ditemui di UGM, Minggu (15/12/2019). - (SUARA kontributor/Putu)

Sampai dengan Rabu (25/11/2020) sore, masih dilakukan pemeriksaan terhadap Menteri Edhy Prabowo.

Pihak DPP Partai Gerindra pun masih menunggu proses pemeriksaan terhadap kader terbaiknya tersebut.

Load More