Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 25 November 2020 | 17:56 WIB
Proses evakuasi nakhoda kapal [Basernas Palembang]

SuaraSumsel.id - Kapal Tugboat (TB) Atlas yang menarik Tongkang Brawijaya dari Pulau Kemaro ke Dermaga Pusri di Perairan Sungai Musi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II Palembang, tenggelam, Selasa (24/11/2020).

Akibat kejadian itu, Safarudin (60) yang menjadi nakhoda kapal juga sempat menghilang.

Sementara tiga Anak Buah Kapal (ABK) berhasil menyelamatkan diri.

Tim SAR tak menyerah dan terus melakukan pencarian. Tubuh korban akhirnya berhasil ditemukan dengan metode penyelaman, dengan jarak 10 M dari lokasi awal kejadian.

Baca Juga: 4 Hari Hanyut di Sungai Saat Mandi, Santri di Ogan Ilir Belum Ditemukan

Penemuan jasad Safarudin, dibenarkan Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika, Rabu (25/11/2020) seperti dilansir Sumselupdate.

Dikatakan Hery, tubuh korban saat ditemukan dengan posisi tertelungkup dan langsung dievakuasi menggunakan perahu karet untuk selanjutnya dibawa ke Rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

“Adapun kendala selama proses pencarian selain faktor cuaca dan arus sungai yang deras keruhnya air sungai juga menjadi kendala tersendiri bagi team SAR Gabungan dikarenakan dengan kondisi air yang keruh sehingga menghambat proses penyelaman,” tuturnya.

Dengan ditemukannya korban maka seluruh personel yang terlibat dalam operasi SAR. Maka secara resmi operasi SAR dinyatakan ditutup serta semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan kekesatuannya masing-masing.

(Sumselupdate)

Baca Juga: Detik-detik Dua Pemain Voli Hilang Tenggelam di Sungai Sambas

Load More