Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 25 November 2020 | 16:34 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat di Palembang [humas Pemprov Sumsel]

SuaraSumsel.id - Sosok Edhy Prabowo bukanlah sosok baru di Sumatera Selatan. Ia termasuk tokoh sentral Partai Gerindra, termasuk bagi Sumatera Selatan.

Selama dua periode, ia pun terpilih menjadi wakil rakyat dengan daerah pemilihan Sumatera Selatan.

Selama menjadi anggota senayan, ia pun aktif datang ke Sumatera Selatan guna memberikan sumbagsih sebagai wakil rakyat.

Ia menjadi sosok yang sudah lama dikenal di Sumatera Selatan. Edhy Prabowo termasuk yang cukup menentukan politik Partai Gerindra di daerah.

Baca Juga: Ditangkap KPK, Edhy Prabowo Pernah Bilang Tak Masalah Dicap Menteri Titipan

Sosoknya menjadi menteri yang pertama hadir di Sumatera Selatan, setelah Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan susunan kabinet jilid II-nya.

Pada saat itu, Edhy Prabowo datang ke sebuah mal.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (Foto dok. KKP)

Di hadapan unsur muspida Sumatera Selatan, ia mengatakan sangat ingin memajukan daerah terutama masyarakat yang telah mendukungnya selama ini.

Belum lama ini, ia datang dalam peresmian pasar ikan modern di Palembang, Sumatera Selatan.

Pembangunan pasar ikan pun menggunakan anggaran pemerintah pusat yang mencapai Rp25 miliar.

Baca Juga: Menteri Edhy Ditangkap, Hersubeno Arief: Ini Penghinaan Telak Bagi Prabowo

Dengan anggaran sebesar itu, pasar ikan modern Palembang menjadi yang pertama di luar Pulau Jawa.

Tertangkapnya Edhy Prabowo juga mengejutkan masyarakat Sumatera Selatan.

Pengamat politik, Joko Siswanto menilai peristiwa penangkapan Edhy Prabowo juga akan mempengaruhi politik di daerah Sumatera Selatan. Jika benar menjadi tersangka dan harus menjalankan hukman, sosok Edhy dipastikan akan menjaga jarak dengan masyarakat yang telah mendukungnya selama ini.

Sosok Edhy Prabowo. (Instagram)

“Pertama saya sampaikan, masyarakat Sumsel juga turut prihatin dan malu atas peristiwa tersebut. Ternyata, wong kito juga tidak tahan uji dengan kewenangan yang telah dipercaya,” katanya, Rabu (25/11/2020).

Menurut ia, Partai Gerindra hendaknya segera menentukan sikapnya. Dengan sikap dan pernyataan politik yang dikeluarkan partai juga akan menjaga kepercayaan pemilih terhadap partai.

“Saya berpendapat, sebaiknya Gerindra jangan membela. Jadikan peristiwa ini, permasalahan pribadi atau sosok yang bersangkutan saja. Partai Gerinda, sebaiknya segera bersikap,” tegas Rektor Universitas Taman Siswa Palembang ini.

Menurutnya, dengan sikap partai yang tegas memerangi korupsi akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap partai bertahan.

 Edhy Prabowo. (dok: DPR)

“Sangat berpengaruh atas peristiwa ini, Edhy juga kan tokoh sentral, ia wakil ketua partai Gerindra,” pungkasnya.

Load More