Teater Potlot saat latihan sebelum pertunjukan [Dok. Teater Potlot]
“Kami pilih tema ekologi, sebab berbagai persoalan seperti sosial, kesehatan, budaya, politik, dari lokal hingga global, bermula dan berakhir pada persoalan ekologi,” ucapnya.
Ketamakan manusia terhadap sumber daya alam sudah membawa pada akhir kehidupan manusia dan Bumi.
“Semoga ini upaya kami ini memberi dampak agar kita segera mencegah tindakan yang mempercepat kerusakan Bumi yang indah ini,” kata T. Wijaya, Pegiat Teater Potlot yang pada Maret lalu meluncurkan novel keempatnya berjudul Cekap, yang mengisahkan tentang ketamakan manusia terhadap sumber daya alam, khususnya lahan.
Baca Juga: FPI Sumsel: Pencopotan Baleho Habib Rizieq Pakai Tim Gabungan Itu Lucu
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Terungkap! Jejak Pitis, Koin Kesultanan Palembang Ternyata Sudah Dicatat Sejak 1819
-
Jangan Asal Klik! Pinjol Ilegal Masih Mengintai di Sumbagsel, Ini Cara Aman Kelola Keuangan Digital
-
Inflasi Sumsel Naik Tipis, Tapi Masih Aman! Ini Langkah Pemerintah Kendalikan Harga Pangan