SuaraSumsel.id - Aparat Satres Narkoba Polres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terpaksa menembak seorang bandar narkoba hingga tewas karena berusaha melawan petugas dengan senjata api dan tembakan pelaku juga mengenai warga setempat.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya dalam keterangan persnya, Minggu, mengatakan bandar sabu-sabu bernama Andi (35) dilumpuhkan di Desa Tanjung Agung Utara, Kecamatan Lais, Sabtu (8/11/2020) siang.
"Tim menggerebek pelaku di rumahnya, pelaku keluar dan malah membawa senjata api di tangan kanan serta senjata tajam (golok) di tangan kiri," kata Erlin seperti dikutip dari Antara.
Lalu pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas sebanyak empat kali, peluru memang meleset dan tidak mengenai petugas, namun peluru justru mengenai seorang anak perempuan berinisial P.
Baca Juga: Pesta Sabu di Kebun, Wanita Muda Dicokok, Teman Pria Lari ke Semak-semak
Polisi akhirnya melepaskan tembakan ke arah pelaku karena perlawanan yang diberikan sangat berbahaya dan pelaku tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Jenazah pelaku sudah kami serahkan dan diambil pihak keluarga dari RSUD sekayu untuk dimakamkan," kata dia.
Menurut dia, pelaku merupakan bandar yang sering bertansaksi narkotika di Desa Tanjung Agung Utara dan sudah menjadi target operasi Sat Narkoba Polres Muba, bahkan polisi beberapa kali menggerebeknya tetapi pelaku selalu lolos.
Sementara dari penggerebekan tersebut polisi menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 614 gram dalam enam paket, 1 pucuk senjata api rakitan, 2 butir amunisi, 9 butir amunisi kaliber 38 MM, 8 butir peluru kaliber 9 MM, 2 butir amunisi laras panjang dan sebilah senjata tajam.
"Kami juga amankan berbagai macam jimat dari tangan pelaku yang disinyalir untuk melancarkan tindakan kriminalnya," tambahnya.
Baca Juga: Dalih Istri Butuh Biaya Lahiran, Suami Edarkan Permen Kiss Isi Sabu
Sedangkan korban P yang terkena peluru pelaku di bagian dada sebelah kanan hingga tembus masih dapat selamat, korban segera dilarikan ke RSMH Palembang untuk mendapat perawatan.
Berita Terkait
-
Drama Penangkapan 2 Pengedar Narkoba di Jakut, Berawal dari Transaksi Kecil Berakhir 1,7 Kg Sabu
-
Polri Dalami Pengakuan Bandar Narkoba yang Nyetor ke Polres Labuhanbatu Rp160 Juta per Bulan
-
Bisnis Narkoba Kakak-Adik Helen di Jambi Raup Rp1 Miliar Per Minggu, Kelola 7 Lapak Maut
-
Masih Ingat Emak-emak di Jambi Gerebek Markas Narkoba? Helen si Bandar yang Meresahkan Kini Berhasil Ditangkap
-
Terapkan TPPU ke Bandar dan Kurir Narkoba, Kabareskrim: Kami Kejar Aset-asetnya!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran