SuaraSumsel.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron belakangan ini menjadi buah bibir pemimpin dunia karena dianggap membenci umat Islam membahayakan umat muslim di negaranya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Emmanuel Macron butuh perawatan mental atas sikapnya terhadap Muslim.
"Apa masalah orang bernama Macron ini dengan Muslim dan Islam? Macron membutuhkan perawatan mental." ujarnya saat pertemuan partai dikutip dari Sky News.
Pernyataan dengan nada serupa juga diungkapkan oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad yang justru mengatakan berhak untuk membunuh jutaan orang Prancis.
Baca Juga: Meski Saling Sindir, Ferdinand Setuju Bahasan Tengku soal BUMN
"Muslim memiliki hak untuk marah dan membunuh jutaan orang Prancis atas pembantaian masa lalu," katanya.
Pria yang menjabat sebagai perdana menteri selama 24 tahun itu menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai sosok yang "tidak menunjukkan bahwa dia beradab", dan "sangat primitif."
Namun, menurut Dr Ayang Utriza Yakin, Ph.D, visiting Pofesor in Islamic & Arabic studies menyebutkan bahwa Presiden Emmanuel Macron tidak mencerminkan sikap islamophobia.
"Macron ingin mencoba membela negaranya termasuk warganegara yang beragam islam, Prancis akan mengambil alih persoalan ...dan memotong islam radikal, bukan islam pada umumnya," jelas Dr Ayang Utriza Yakin di webinar yang ditayangkan di Cokro TV.
Dr Ayang menjelaskan bahwa Prancis saat ini sedang berupaya untuk memerangi islam radikal dan bukan umat Islam pada umumnya.
Baca Juga: Seruan Boikot! Ini Produk Prancis di Indonesia, Ada Tas Mewah Artis
"Saya harus tegaskan sama sekali bukan umat islam pada umumnya, orang Islam bebas," tegas Dr Ayang.
Dr Ayang juga memberi kesaksian jika kondisi umat Islam di Prancis dalam kondisi aman.
"Saya 7 tahun tinggal di Prancis, tidak ada masalah, ada 2000 masjid... bebas," katanya.
"Yang ingin diperangi Prancis adalah Islam politik radikal yang menciptakan monster-monster teroris," tegas Ia.
Dr Ayang juga menjelaskan pidato Presiden Macron yang jarang terekspos media bahwa Macron justru membela agama Islam di negaranya.
"Macron dalam pidatonya sebanyak 30 lembar dengan tegas mengatakan 'Islam adalah agama yang ada di Prancis, saya tau banyak orang ingin agama itu dihapus dari Prancis, saya pikir pemikiran seperti itu adalah kebodohan'" jelas Dr Ayang.
Macron juga dinilai tidak ingin tunduk pada kecaman-kecaman dari politisi ekstrim kanan dan politisi islam yang dapat mempengaruhi persatuan Prancis.
Dr Ayang juga menjelaskan bahwa dalam rancangan undang-undang Macron, sang presiden sedang merencanakan rencana besar untuk umat muslim di Prancis.
"Dari kebijakan UU ini, Macron akan menggelontorkan puluhan miliar euro untuk meningkatkan pengajaran kajian Islam di seluruh universitas di Prancis." jelas Dr Ayang.
Selain itu Macron juga berencana "Akan diambil alih pengajaran agama Islam dan bahasa Arab oleh negara," ujar Dr Ayang.
Dalam undang-undang rancangan untuk menangani separatisme Islam tersebut, Macron menolak islam dalam tiga hal.
"Yang pertama Islam politik, orang boleh berpolitik namun tidak boleh membawa islam sebagai kedok. Kedua Islam yang diwakili oleh kedutaan besar dari negara Prancis." jelas Dr Ayang.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Berandai-andai Timnas Indonesia Pecundangi Jepang, Mampukah?
-
Menggila di Liga Domestik, Trio China Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia!
-
Rieka Roslan: Penyanyi Jangan Egois, Pencipta Lagu Juga Ditunggu Tagihan Bulanan
-
Profil Pabrik Semen PT Jui Shin Indonesia (JSI) yang Diprotes Masyarakat Karawang
-
3 Eks Manchester United yang Pernah Main di Liga Indonesia, Ada Rekan Sekamar Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Batik Tulis Soedjono Bangkit Bersama BRI Menuju Pasar Global
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025