SuaraSumsel.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD melontarkan pernyataan skakmat untuk mantan Panglima TNI Jenderal purnawirawan Gatot Nurmantyo.
Pernyataan itu terkait sepak terjang Gatot yang doyan mengampanyekan adanya kebangkitan Partai Komunis Indonesia.
Dikutip dari tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (21/20/2020), mulanya Mahfud MD menanyakan kritik dengan isu baru yang dilontarkan KAMI.
"Saya sama sekali tidak pernah tertarik untuk mengatakan misalnya 'KAMI' itu oposisi. Saya enggak, bukan apa-apa dia. Saya ingin tahu apa yang baru dari KAMI itu yang dikritik?" tanya Mahfud MD.
Baca Juga: Mahfud MD Anggap Pemikiran dan Kritik KAMI Tak Berikan Terobosan Baru
Ia menjelaskan, selama ini poin yang menjadi kritikan oleh koalisi yang dipimpin Gatot Nurmantyo yang saat itu juga diundang sebagai pengisi acara ILC hanya mengulang kritik-kritik lama.
"Soal oligarki? Itu kritik kita juga pada Pak Gatot ketika jadi panglima. Korupsi? Kritik kita juga dulu. Pro komunis? Juga dulu ada begitu. Anda liberal? Ada juga dulu," papar Mahfud MD.
Ia merasa pemikiran dan kritik KAMI tidak memberikan terobosan baru bagi sistem demokrasi di Indonesia, sehingga koalisi tersebut belum begitu menyentilnya.
"Semua kritik itu sudah ada sehingga ini tidak merasa 'wah ini ada pikiran baru dari kelompok ini'. Saya ingin tahu apa yang baru dari yang sudah-sudah," ujar Mahfud MD.
Ia melanjutkan, setiap orang yang diberi amanah memimpin atau diberi kekuasaan akan sulit melakukan hal yang ingin dia lakukan karena sudah ada porsinya masing-masing.
Baca Juga: Refly Sebut Nama Gatot Naik Usai Ada KAMI, Cocok Berduet Sama Anies
"Saya ingin katakan, bukan hanya orang dikritik, bahkan orang yang sudah memimpin meskipun ideal sebelum memimpin, sesudah memimpin dapat dikatakan enggak bisa berbuat apa-apa di luar bidangnya," ungkap Mahfud MD.
Menkopolhukam ini lantas mengambil contoh yang dialami oleh Mantan Ketua MPR RI Amien Rais.
"Pak Amin Rais hebat, lokomotif demokrasi. Tapi apakah dia bisa mengubah Indonesia? Selama dia menjadi ketua lembaga tertinggi negara enggak berubah. Korupsi masih banyak, krona-kroni masih banyak," kata Mahfud.
Berpindah dari kasus Amien Rais, Mahfud melanjutkan mengambil contoh dengan yang dialami Gatot Nurmantyo.
"Pak Gatot, pernah jadi panglima. Mana komunisnya enggak ditangkap. Loh sekarang bicara komunis," sindir Mahfud MD.
"Bukan Pak Gatot tidak mau. Dia tidak berwenang dibidang itu," lanjutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mahfud MD Anggap Pemikiran dan Kritik KAMI Tak Berikan Terobosan Baru
-
Refly Sebut Nama Gatot Naik Usai Ada KAMI, Cocok Berduet Sama Anies
-
Mahfud MD Sindir Gatot soal Komunis: Dulu Jadi Panglima Enggak Ditangkap?
-
Refly Harun Ungkap Kedahsyatan Anies dan Gatot Andai Disatukan
-
Mahfud MD Tak Larang Unjuk Rasa, Sujiwo Tejo Malah Bilang Begini
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Promo Alfamart! Astor, Lays & Kopi Luwak Turun Harga, Cuma Sampai 4 Hari
-
5 Pekerjaan Sampingan Online untuk Mahasiswa dengan Gaji Menarik
-
Detik-detik Tragis Brio Tabrak Ruko Salon di Palembang, Sopir Tewas Seketika
-
Panduan Lengkap Cek Mesin Saat Beli Mobil Bekas, Mudah Dipahami dan Ampuh Hindari Rugi
-
Stok Minyak Goreng Sekarang! Promo Sunco & Filma di Alfamart Bikin Irit Banget