SuaraSumsel.id - Situasi pandemi mengakibatkan permintaan tanaman hias meningkat di Palembang, Sumatera Selatan. Tidak hanya tanaman janda bolong yang lagi populer karena harganya sangat tinggi, ini beberapa tanaman yang juga diburu masyarakat Palembang.
Penjual tanaman hias di Kota Palembang Tika Nila mengatakan penjualan tanaman hias memang meningkat 200 persen di tengah pandemi ini. Peningkatan itu dinilai karena bercocok tanam menjadi salah satu cara mengobati rasa bosan selama di rumah.
“Dulu, sebelum pandemi corona ini biasanya orang-orang banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Sekarang banyak yang beraktivitas di rumah. Saat pandemi ini justru bercocok tanaman hias makin digandrungi masyarakat,” ujar dia pada Selasa (29/9/2020).
Beragam tanaman yang saat ini diburu masyarakat Palembang, seperti kaktus, bunga vinca jepang series, sansivera atau dikenal lidah mertua, anggrek, ande-ande lumut, jenggot dewa, begonia,, dan banyak lainnya.
Baca Juga: Setelah Jembatan Penghubung Pulau, Sumsel Target Pelabuhan Tanjung Carat
“Kalau di saya paling laris diburu seperti bunga vinca jepang series dibanding yang lainnya,” kata ia.
Ia menyebut selain harganya yang cukup murah, perawatan bunga vinca jepang series tersebut cukup mudah. Selain itu, bunganya memiliki beragam warna.
Sementara yang memburu tanaman hias ternyata bukan hanya dari kota Palembang, juga datang dari berbagai wilayah lainnya.
“Omzet saat ini per bulannya itu bisa mencapai 50 juta,” singkat ia.
Pembeli tanaman hias di kota pempek Nora mengatakan ia memang menyukai tanaman hias belum lama ini. Beberapa tanaman yang menjadi koleksinya yakni monstera, janda bolong, lidah mertua, sirih gading, kaktus dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Diangkut Pakai Mobil, Penyelundupan Nyaris 1 Ton Ganja Terhenti di Sumsel
“Kalau saya membelinya yang cukup mudah dirawat saja, karena masih pemula. Kalau harga tanaman hias yang dibeli beragam, mulai dari Rp 35.000 sampai Rp 150.000 per potnya,” ucap ibu muda ini.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
-
Taman Kambang Iwak, Pesona Wisata Gratis di Tengah Kota Palembang
-
Melihat Megahnya Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Usai Direnovasi
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Perbandingan Kekayaan Dedy Mandarsyah Vs Basuki Hadimuljono, bak Bumi dan Langit?
-
Pria Baju Merah Aniaya Dokter Koas Sudah 20 Tahun Kerja di Keluarga Lady, Ngaku Spontan Mukul Tanpa Perintah
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka