SuaraSumsel.id - Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 19 tahun 2020 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021mendatang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memastikan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut.
Karena itu, pemerintah provinsi setempat kini mengucurkan dana sebesar Rp 30 miliar.
Jumlah tersebut ada penambahan sebesar Rp 10 miliar dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp 20 miliar. Besaran dana tersebut untuk melakukan pembenahan stadion kebanggaan ‘wong kito’.
Baca Juga: Selama Pandemi, Kredit Perbankan Plat Merah di Sumsel Capai Rp47,64 Triliun
“Sumsel sudah pasti (menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang). Saat ini dana yang dikucurkan sekitar Rp 30 miliar,” ujar Deru pada Senin (28/9/2020).
Dirinya mengatakan sebelum diterbitkannya Keppres oleh Presiden Jokowi, dana yang dikucurkan untuk renovasi stadion pun belum maksimal.
“Adanya Keppres itu, kita akan semaksimal mungkin mempersiapkan segala sesuatu untuk Piala Dunia U-20 tahun depan nanti (2021),” kata ia.
Kendati begitu, Deru menyebut pemerintah provinsi setempat tetap harus menyesuaikan dengan intruksi dari FIFA dalam hal teknis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Provinsi Sumsel Basyaruddin Ahmad menambahkan ada 16 poin dari PSSI dan FIFA yang harus diperbaiki sebagai syarat mutlak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Karena Dendam, Pelajar di Sumsel Ini Perkosa Bocah Usai Dibunuh
“Untuk proses renovasi stadion (Gelora Sriwijaya Jakabaring) ditargetkan selesai pada akhir tahun ini (Desember 2020 mendatang),” tambah ia.
Ia membeberkan salah satu pengerjaan renovasi yang tengah dilakukan adalah rumput stadion. Pihaknya terus melakukan pemupukan, penyiraman, dan pemotongan secara rutin agar kualitas rumput membaik.
Sedangkan pengerjaan fisik baru mulai bekerja pada pekan pertama. Namun, pihaknya menargetkan akan mengebutnya sehingga semua selesai sesuai target.
“Progres rumput sudah mulai sempurna. Ya, kita harap pada awal November sudah sesuai standar yang dipersyaratkan,” tutup ia.
Berita Terkait
-
Viral Video Bullying Siswi SMP di Serang, Keluarga Ungkap Korban Alami Trauma
-
Prabowo Minta Jaga dan Kelola Uang dengan Bijak: Ini Darah dan Keringat Rakyat
-
Cak Lontong Klaim Dapat Ucapan Selamat dari Pasangan No 2, Dharma Pongrekun: Tidak Benar
-
Wamenpar Yakin Daya Beli Pariwisata Tetap Tinggi, Meski Ada Isu Boikot Belanja
-
Pilkada Serentak 2024 Berjalan Tenang, Prabowo: Tanda Proses Pendewasaan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Bawaslu Sumsel Temukan Pelanggaran, Ini Daftar TPS Direkomendasikan PSU
-
Sehari Setelah Pilkada, Pj Wali Kota Palembang Berganti
-
Desa Energi Berdikari, Solusi Pertamina untuk Listrik Desa dan Ekonomi Lokal
-
Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi Trusted Company dari IICG
-
Lompatan Operasi Hulu Pertamina Zona 4: Teknologi SOPPRED Tingkatkan Efisiensi