Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 18 September 2020 | 17:36 WIB
Ilustrasi taksi online. (HiTekno.com)

SuaraSumsel.id - Kondisi mencekam dialami supir taksi online di kota Palembang, Sumatera Selatan. Korban bernama Rian Adiguna, 30 yang mengalami penikaman oleh penumpangnya.

Tidak hanya itu, setelah ditikam, penumpang yang berjumlah tiga orang itu juga mencuri mobil milik korban.

Kini korban yang merupakan warga Komplek Griya Hero, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang masih menjalani perawatan di rumah sakit Myria Palembang pada Jumat (18/9/2020).

Ketua Ikatan Driver Online KM 12,  Edward Ahmad alias Edo mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (18/9/2020) dini hari.

Selain kehilangan mobil Toyota Agya dengan nomor polisi (nopol) BG 1612 BC, korban juga kehilangan dua unit HP beserta dompetnya.

Ia menceritakan, kejadian tersebut bermula saat korban Rian mendapat orderan dari seorang pelanggan di kawasan Soak Simpur, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang untuk mengantar ke salah satu hotel yang berada di wilayah bandara SMB II Palembang.

“Informasinya saat jemput, ada tiga orang yang naik ke mobil Rian. Dalam perjalanan itu, salah seorang pelaku bilang dompetnya ketinggalan dan meminta korban untuk kembali diantar pulang dulu,” ujar dia saat dihubungi Suara.com pada Jumat (18/9/2020).

Kemudian, korban menuruti permintaan salah satu pelaku itu. Namun, ketika melintas di kawasan Jalan Noerdin Panji tiba-tiba ketiga penumpangnya menikamnya dari arah belakang.

Dari informasi terakhir, lanjut dia, korban terluka di bagian dada dan punggung. Pasalnya, saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit dan belum bisa dibesuk.

“Kita belum bisa jenguknya sekarang. Karena masih dirawat di rumah sakit Myria,” kata dia.

Ia membeberkan korban Rian bisa selamat usai melompat dari mobilnya setelah ditikam kawanan begal tersebut. “Setelah melompat usai ditikam para pelaku, Rian itu lari dalam kondisi terluka untuk mencari pertolongan,” ungkap dia.

Sementara itu, Kapolsek Sukarami Palembang AKP Satria saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian seorang sopir taksi online yang dibegal di wilayahnya tersebut.

“Ya, benar. Saat ini kasusnya itu ditangani oleh Polda Sumatera Selatan,” tutup dia.

Load More