SuaraSumsel.id - Masyarakat di kota Pagaralam, Sumatera Selatan sempat terkejut dengan video yang dibagikan seorang ibu rumah tangga (RT) di akun facebook miliknya.
Dalam video yang sempat viral ini akun, ia mengatakan dalam keadaan sehat dan tidak dirawat di rumah sakit seperti halnya disampaikan banyak orang.
“Assalamualaikum sanak suadara seadonyo, adek epeng ngomongin aku kurang sehat, katonyo aku di rumah sakit. Idak nah, aku aku di rumah ini lah” ujarnya.
Ucapan itu disambut oleh sang anak yang menginginkan ibunya yang menyapa para penonton video tersebut.
Baca Juga: Duh! Ruang ICU Pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi Tersisa 5 Persen
“Say halo dulu ma,” kata sang anak.
Video yang berdurasi cukup lama itupun memperlihatkan yang bersangkutan tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) masker.
Video yang beredar luas ini memberikan makna jika yang bersangkutan dalam keadaan sehat tidak seperti berstatus terkonfirmasi positif covid 19 yang disampaikan oleh pemerintah kota Pagaralam.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19, Samsul Bahri menjelaskan jika yang bersangkutan menolak atas status terkonfirmasi positif covid 19 yang diumumkan oleh pemerintah.
“Atas video itu, kami pun langsung mengkomunikasikan kepada pihak keluarga dan yang bersangkutan, agar mematuhi protokol kesehatan. Bersangkutan terlihat sehat, namun dalam tubuhnya mengandung virus yang harus diminimalisir penyebarannya,” ujarnya dihubungi suarasumsel.id, Kamis (17/9/2020).
Baca Juga: Sembuh dari Corona, Menteri Edhy Prabowo Langsung Pimpin Rapat Virtual
Asal muasal terkonfirmasi pasien positif ini bermula program yang dilaksanakan pemerintah daerah bersama dengan sebuah laboratorium guna menelusuri penyebaran virus corona di wilayah perkotaan.
Karena itu, pada minggu lalu dilakukan pemeriksaan kepada lima warga Pagaralam, dan pasien nomor 13 ini menghasilkan tes yang reaktif pada rapid tesnya.
“Oleh petugas, ia diminta tes lanjutan, swab dan hasilnya diumumkan 15 September lalu diketahui jika yang bersangkutan memang positif terkonfirmasi dengan status orang tanpa gejala (OTG),” ujar ia.
Dengan hasil ini, pemerintah akhirnya melakukan penelusuran lanjutan kepada 78 orang yang terdata terkontak dekat dengan yang bersangkutan. Dari jumlah itu, terdapat delapan orang reaktif yang kemudian diwajibkan melakukan tes lanjutan.
“Saat ini kami pun tengah menunggu hasil tes itu. Kami menyayangkan dan akan terus mengedukasi masyarakat agar penyebaran virus tidak makin luas. Masyarakat awam ini mungkin merasa malu jika disebut terkonfirmasi covid 19,” terang Seketeris Daerah (Sekda) Pagaralam ini.
Setelah terjadi pembicaraan bersama pihak keluarga, video itupun sudah dihapus oleh pembuatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
5 Desain Rumah Minimalis dengan Rooftop yang Stylish dan Fungsional
-
5 Rekomendasi Desain Taman Depan Rumah Subsidi yang Estetis dan Hemat
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 4 Juli 2025, Cari Cuan Tetap Waspada Penipuan Saldo Digital!
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!