SuaraSumsel.id - Seberat 6 kilogram sabu dibawa pelaku dari Aceh melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Beruntungnya sebelum barang haram tersebut beredar di Palembang, polisi sudah mampu meringkus para pelaku yang merupakan sejoli suami istri.
Pengungkapan ini bermula dari informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar akhir pekan lalu bahwa akan ada narkoba yang dibawa ke Palembang. Informasi inipun dikembangkan. Pada 13 September lalu, polisi mencurigai kendaraan fortuner yang melintas di perbatasan Provinsi Jambi, tepatnya di kawasan Bayung Lincir, Musi Banyuasin.
Dengan sigap, polisi meengeledah kendaraan mewah pelaku tersebut dan diperoleh barang bukti di bagian belakang mobil.
Baca Juga: Lakukan Kekerasan Hingga Tewaskan Napi, Oknum Polisi Resmi Jadi Tersangka
“Ketika pintu belakang sebelah kanan dibuka, anggota menemukan enam bungkus teh Cina berisi narkoba. Narkoba itu diselipkan dalam dasboard panel pintu mobil,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Heri Istu Haryono saat ungkap kasus di Mapolda Sumsel pada Selasa (15/9/2020).
Pemilik mobil, pasangan suami istri Asman Syamsudin (38) dan istrinya Ita Astuti (35) langsung diamankan.
Dari pengakuan mereka inilah, polisi mengembangkan jalur transaksi sabu tersebut dan berhasil mengamankan pasangan suami istri lainnya, Alex alias Wasin (30) dan Yuliani (30).
“Penyelundupan 6 kilogram sabu tersebut terbongkar setelah melakukan penyelidikan selama sepekan,” ucap dia.
Sabu yang ditargetkan akan diedarkan di kota Palembang dinyatakan berkualitas bagus, karena pada bagian pembungkusnya ditemukan keterangan “very good”
Baca Juga: Mantan Pengacara Vanessa Angel Bisa Dipidana Jika Terbukti Lakukan Ini
“Rencananya petugas akan membawa sampel sabu itu ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium,” tutup dia.
Dalam kasus tersebut, dua pasutri tersebut terancam dijerat Pasal 112 dan Pasal 114 Undang-Undang (UU) Narkoba. Ancaman hukuman mati.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
-
Penjara Prancis Diserang dengan Senjata Otomatis: Tanggapan Keras atas "Tsunami" Narkoba
-
Proyek Perikanan di Sabang Molor, Titik Soeharto: Jangan Dikorupsi, Segera Rampungkan!
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Menhut Raja Juli Siap Endorse Titik Nol Sabang: Bukan Ikonik buat Aceh tapi Juga Negeri Ini
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Deklarasi Damai PSU Empat Lawang Ricuh? Paslon HBA-Henny Dihadang Masuk
-
Kejutan Rabu Malam! Dapatkan Dana Kaget Gratis dari Aplikasi DANA 16 April 2025
-
Intip Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Ibu Hamil dan Balita di Palembang
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?