SuaraSumsel.id - Seorang pria berinisial YSS harus mempertanggung jawabkan perbuatannya karena telah mencabuli seorang gadis berusia 17 tahun di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Dalam aksi bejatnya tersebut, pelaku menggunakan modus pengobatan yang menyuruh korban untuk membaca Al Quran.
Melansir Kabarmedan.com (jaringan Suara.com), kronologi berawal saat YSS mendatangi rumah korban untuk mengobati saudara korban yang sedang sakit pada Sabtu (11/7/2020). Di saat yang bersamaan, pelaku mengatakan kepada korban bahwa di dalam tubuhnya ada setan dan perlu diobati.
Lantaran merasa takut, korban lantas menurut perintah pelaku untuk menjalani pengobatan. YSS lalu meminta korban untuk membaca Alquran.
“Adapun cara pelaku mengobati korban dengan menyuruh membaca Al-Qur’an sebanyak 30 lembar. Pelaku lalu menyuruh korban masuk ke dalam kamar,” kata Kapolres Tapsel, AKBP Roman S Elhaj kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).
Sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku kemudian masuk ke kamar untuk menjumpai korban. Saat di dalam kamar, pelaku mengatakan akan melakukan totok kepada korban.
“Pelaku menyuruh korban untuk tidur di atas tempat tidur. Ia lalu mengangkat rok dan celana korban sampai terlepas, lalu melakukan persetubuhan,” ujarnya.
Roman kembali menjelaskan, aksi pelaku diduga dilakukan pada Sabtu (25/7/2020). Modus pelaku, mendatangi rumah korban untuk melakukan ritual pengobatan abang korban. Pelaku juga mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada anggota keluarga.
“Pelaku mengancam korban dengan kata-kata ‘tidak boleh di bilang kepada siapa-siapa kalau kau bilang kecelakaan mamamu sama ayahmu’,” ujar Roman menirukan pelaku.
Perbuatan bejat YSS terbongkar setelah korban mengaku merasa perih di bagian kemaluan. YSS berhasil diamankan masyarakat pada Minggu (26/7/2020). Pelaku juga mengalami luka dan lebam di sekujur tubuhnya karena diamuk massa.
Baca Juga: Bejat! Ayah Kandung Cabuli Dua Anak Kandungnya Sejak 2018
Memoertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 81 subsider Pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Berita Terkait
-
Bejat! Ayah Kandung Cabuli Dua Anak Kandungnya Sejak 2018
-
Kepergok Istri Cabuli Anak Kandung, Ayah Bejat di Medan Ditangkap Polisi
-
Diminta Baca Alquran 30 Lembar, Remaja di Tapsel Jadi Korban Pencabulan
-
Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Gorontalo Meningkat Dua Kali Lipat
-
Habis Lihat Tetangga Mandi, Pria Ini Pamerkan kemaluannya
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing
-
Polisi Ringkus Penjual Daging Kucing Berkedok Kambing Muda, Ternyata Sembunyi di Hotel
-
Ratusan Kucing Dibantai, Dagingnya Diklaim Kambing Muda dan Dijual Rp 100 Ribu per Kilogram
-
Direksi BRI Turun ke Lapangan, Sapa Nasabah di Momen Hari Pelanggan Nasional
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial