SuaraSumsel.id - HK pemuda asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), kini harus mendekam di balik jeruji penjara Mapolsek Ilir Barat I Palembang.
Pemuda yang masih di bawah umur, yakni berusia 17 tahun itu, diamankan lantaran kasus begal.
HK diciduk berdasarkan pengembangan kasus penodongan dan pengancaman terhadap seorang kasir yang bekerja di sebuah warnet yang berada di kawasan Puncak Kuning, Kota Palembang.
Atas perbuatanya tersebut, kini HK harus merasakan pahitnya berada di balik jeruji besi Mapolsek Ilir Barat I Palembang.
Baca Juga: Galang Dana Sambil Joget, Musisi Bugis Ditabrak Pengendara Motor
Kapolrestabes Palembang, Kombes Anom Satyadji mengatakan, tersangka HK dikenal sebagai begal sadis.
"Dia (tersangka HK) kerap melakukan pencurian dengan kekerasan. Dari penelusuran anggota, ternyata dia ini sudah sering melakukan aksinya," ujar Anom, Jumat (24/7/2020),
Ekskutor Pembegalan
Berdasarkan hasil penelusuran, tercatat ada lima laporan yang masuk di sejumlah polsek dan Polrestabes Palembang.
Dalam menjalankan aksi begalnya, tersangka HK pernah menyebabkan salah satu korbannya cacat seumur hidup.
Baca Juga: Kebakaran Swalayan di Jembrana Jumat Pagi, Hanguskan Gudang 20 Tahun
Saat itu tersangka membacok korbannya memakai senjata tajam (sajam) berupa pisau.
Kejadian tersebut dilakukan tesangka HK di taman TVRI, Jalan POM IX, Kelurahan Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang pada 26 Januari 2020 lalu.
"Dalam aksinya, tersangka berkelompok dan dia bertugas sebagai eksekutor yang membacok para korbannya. Rata-rata temannya sudah tertangkap," tutur dia.
Foya-Foya
Sementara itu, HK mengaku pada 2019 lalu pernah ditangkap dengan kasus serupa. Saat itu ia empat bulan mendekam di penjara.
Hasil dari kejahatan begal digunakan HK untuk bersenang-senang dengan para temannya.
"Hasilnya (uang yang didapat dari aksi begal) untuk foya-foya bareng teman-teman," ujar HK.
Pistol Mainan
HK menceritakan, saat melakukan begal, ia beserta rekan-rekannya kerap menodongkan pistol kepada korbannya.
Namun, yang membawa pistol bukan dirinya, melainkan rekannya inisial DA yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh polisi.
"Pistol itu punya teman, tapi hanya pistol mainan, bukan asli," singkat dia.
Berita Terkait
-
Kumpul Sahabat Daihatsu 2025 di Palembang Gandeng Komunitas Otomotif dan Promosikan UMKM Lokal
-
Ada Beasiswa Ratu Elizabeth, Hasto Ungkap Alasan PDIP Tetapkan Harun Kader Terbaik di Dapil Sumsel
-
Wali Kota Palembang Sidak Kantor Lurah Dekat Rumah, Pegawai Panik Lari Kocar-kacir
-
Asyik Joget di Hajatan, Panggung Roboh dan Puluhan Warga Terjatuh
-
Pemekaran Wilayah Komando dan Kesejahteraan Prajurit Jadi Sorotan Legislator
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Jejak Eks Wali Kota Harnojoyo dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde: Aliran Dana hingga Jadi Tersangka
-
5 Jenis Sepatu Jalan Jauh Paling Nyaman 2025: Anti Pegal & Aman Buat Kaki
-
8 Inspirasi Desain Kamar Anak yang Menyenangkan dan Fungsional
-
6 Sepatu Running Stylish Murah Meriah: Cocok Buat Lari dan Nongkrong!
-
Jangan Salah Sepatu? Ini 4 Alasan Sneakers Biasa Tak Cocok untuk Running