SuaraSumsel.id - Seorang petani berinisial AD (34) menjadi korban pembunuhan setelah memalak YS (25) yang hendak menangih utang.
Menurut keterangan Kapolsek Rawa Jitu Selatan, Iptu Wagimin, insiden pembunuhan tersebut terjadi di Kampung Karya Jitu Mukri, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Jumat (17/7/2020).
Kejadian ini bermula saat YS bersama ayah dan seorang rekannya yang berinisial D mendatangi rumah H di Kampung Karya Jitu Mukti.
Mereka datang bermaksud untuk menagih hasul penjualan panen gabah kepada yang bersangkutan.
Setelah menunggu selama 10 menit, ayah pelaku pergi sebentar untuk mengantarkan penumpang dengan menggunakan perahu kelotok.
Baca Juga: Viral Pengungsi di Luwu Utara Gelar Pernikahan, Netizen: Mantab!
Namun secara tiba-tiba, YS dan D yang masih berada di rumah H, didatangi oleh AD. Laki-laki tersebut datang untuk meminta uang kepada H.
"Mana Hartoyo nanti saya bom rumah ini," kata AD kepada YS.
YS pun menjawab bahwa H sedang tidak ada di rumah. Tapi AD justru minta uang kepadanya tapi ia menjawab tidak punya uang.
Jawaban tersebut rupanya membuat AD kesal bahkan sempat menunjukkan kemarahannya kepada pelaku.
AD pun secara paksa memeriksa kantong pakaian YS hingga terjadi cekcok antara keduanya.
Setelah itu, AD keluar mengambil kayu di halaman rumah H hingga menjadi korban penusukan.
Baca Juga: Tertangkap Basah Curi Helm di Parkiran Mal, MIK Jual Rp 180-200 Ribu
"Melihat itu YS langsung mencabut senjata tajam dan menusuk korban berkali kali, lalu keduanya sama sama melarikan diri," ujar Wagimin seperti dikutip dari sinarlampung.co--jaringan Suara.com Kamis (23/7).
Wagimin mengatakan senjata yang digunakan pelaku memang selalu dibawa untuk membersihkan rumput atau kotoran yang menyangkut di mesin perahu klotok miliknya.
Pelaku Tidak Tahu Korban Meninggal Dunia
Meski begitu setelah sama-sama meninggalkan lokasi, YS rupanya tidak mengetahui bahwa korbannya meninggal dunia.
"Pelaku tidak tahu jika korban itu meninggal dunia (MD) usia di tusuk beberapa kali oleh dirinya," kata Wagimin.
Menurut Wagimin dari hasil pemeriksaan medis, penyebab korban meninggal dunia karena kehabisan darah yang akibat luka tusuk senjata tajam.
"Korban mengalami luka pada perut sebelah kanan sekira 2 cm, perut sebelah kiri sekira 0,5 cm, dada sebelah kiri sekira 2 cm, dada sebelah kanan sekira 2 cm, siku kanan sekira 3 cm dan punggung sebelah kanan sekira 5 cm," terang Wagimin.
Ia pun memastikan antara korban dan pelaku tidak saling kenal.
Pelaku Penusukan Diamankan
Setelah kejadian itu, Polres Tulang Bawang mengamankan YS sebagai pelaku penusukan terhadap AD.
Wagimin menerangkan, YS diamankan saat sedang berada di Kuala Mahabang, Kecamatan Dente Teladas pada Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 02.15.
Warga Kampung Teladas Baru, Kecamatan Dente Teladas tersebut lantas ditahan di Mapolres Tulang Bawang.
Atas perbuatannya, YS dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan, dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun dan Sub Pasal 351 ayat 3 KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman pidana paling lama tujuh tahun.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
Kemenhut dan Kemnaker Teken MoU Perluas Lapangan Kerja dan Pemberdayaan Petani Hutan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Antre Sejak Subuh, Warga Sumsel Berburu Pertalite dan Solar Langka
-
Harga Emas di Palembang Tembus Rp 11 Juta per Suku, Calon Pengantin Panik
-
Eks Teller BNI Palembang Gelapkan Rp5,2 Miliar demi Umroh, Uang Nasabah Raib
-
Cemburu Buta, Polisi di Palembang Aniaya Mantan dan Arahkan Pistol ke Warga
-
Siap-Siap! Dana Kaget Spesial 17 April 2025 Sudah Bisa Diklaim