SuaraSumsel.id - Salah seorang mantan anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan periode 2014-2019 atas nama Misran terkait proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim.
"Yang bersangkutan dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RS (Ramlan Suryadi/Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim)," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, melansir Antara, Rabu (15/7/2020).
Sebelumnya dikabarkan, Suryadi bersama Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Aries HB, telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap oleh KPK pada Senin (27/4/2020) lalu.
Aries diduga menerima suap sebesar Rp3,031 miliar dari Robi Okta Fahlefi yang merupakan pemilik PT Enra Sari. Suap ini diduga berkaitan dengan biaya komitmen dari Robi atas 16 paket proyek pekerjaan di Kabupaten Muara Enim.
Baca Juga: Banjir Bandang di Luwu Utara, 223 Rumah Rusak Parah
Fahlefi juga diduga menyuap Suryadi dengan uang sebesar Rp1,115 miliar dan memberikan satu unit handphone merk Samsung Note 10.
Sekedar informasi, pengusaha swasta tersebut juga telah ditetapkan terlebih dahulu sebagai tersangka bersama Bupati Muara Enim, Ahmad Yani dan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Elfin Muhtar. Penetapan tersangka ini masih berkaitan dengan kasus suap.
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Palembang memvonis Fahlefi divonis dengan pidana penjara tiga tahun dan denda sebesar Rp250 juta subsider enam bulan kurungan.
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
KPK Minta Hakim Gugurkan Praperadilan Staf Hasto, Pengacara Kusnadi PDIP Meradang!
-
Kusnadi Desak KPK Pulangkan Barang Sitaan: Ada iPhone 15, Kwitansi PDIP hingga Buku Catatan Hasto
-
Ungkap Kronologis Penggeledahan dan Penyitaan, Kusnadi Akui Dihampiri Penyidik yang Menyamar
-
HP Disita saat Dampingi Hasto Diperiksa, Kubu Kusnadi Tuding Penyidik KPK Sewenang-wenang
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Harga Melonjak Saat Idul Fitri, Sumsel Catat Inflasi Tertinggi dalam Dua Tahun Terakhir
-
Pilkada Empat Lawang: Dua Mantan Bupati Adu Kuat, Rebut Kursi di Pemilu Ulang
-
Pendanaan KUR dari BRI Membuat Usaha Suryani Berkembang, Ini Kisahnya
-
Kronologi Kecelakaan Kerja PT Pusri yang Tewaskan Pekerja Saat Malam Takbiran
-
Awas Modus Ganjal ATM Marak! Warga Palembang Jadi Korban, Uang Lenyap Sekejap