-
Warga Desa Galala, Tidore, geger dengan penemuan bungkusan kain kafan berlumuran d4rah di tepi jalan.
-
Polisi memastikan isi bungkusan bukan benda mistis dan masih menyelidiki pelakunya.
-
Warga sempat berkerumun karena mengira benda itu pocong mini yang berkaitan dengan ilmu hitam
SuaraSumsel.id - Warga Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, dikejutkan oleh penemuan sebuah bungkusan kain kafan berlumuran darah di tepi Jalan Raya Sultan Nuku pada Jumat malam. Bungkusan putih menyerupai pocong mini itu langsung membuat panik warga sekitar dan menimbulkan dugaan adanya praktik ilmu hitam di kawasan tersebut.
“Awalnya warga mengira itu bungkusan mistis, apalagi kainnya seperti kafan dan ada bercak merah di beberapa bagian,” ujar salah seorang warga, yang ikut melihat langsung lokasi penemuan.
Tak ingin berspekulasi, warga segera melaporkan temuan aneh itu ke pihak kepolisian. Tak lama berselang, anggota Polsek Oba Utara datang ke lokasi dan langsung memasang garis polisi di sekitar area penemuan, tepatnya di dekat SPBU Galala.
Kapolsek Oba Utara, Ipda Suherlin, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, itu terjadi di sekitar SPBU Galala. Warga sempat mengira itu berkaitan dengan ilmu santet,” ujar Suherlin, Sabtu (25/10/2025).
Setelah diperiksa, bungkusan tersebut ternyata tidak berisi benda mistis atau makhluk gaib. Polisi memastikan isi di dalamnya bukan bagian tubuh manusia ataupun benda ritual.
Namun, hingga kini belum diketahui siapa yang meninggalkan bungkusan misterius itu di lokasi.
“Setelah diperiksa, isinya bukan hal yang berbahaya. Tapi kami masih selidiki siapa yang membuangnya,” jelas Suherlin.
Penemuan itu sempat menyita perhatian banyak orang. Puluhan warga datang berbondong-bondong untuk melihat dari dekat benda yang dibungkus kain kafan tersebut.
Namun setelah polisi memastikan bukan hal mistis, warga akhirnya membubarkan diri dan situasi kembali kondusif. “Sempat ramai banget, banyak yang datang karena dikira pocong sungguhan,” ujar seorang warga sambil tertawa lega.
Penemuan benda menyerupai “pocong” bukan kali pertama terjadi di wilayah Maluku Utara. Sebelumnya, beberapa kejadian serupa juga sempat viral karena dikaitkan dengan ritual gaib atau ilmu santet, meski akhirnya terbukti bukan hal mistis.
Baca Juga: Sumsel Sepekan: Dari Kritik ke Laporan Polisi, Ada Apa di SMKN 7 Palembang?
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak mudah termakan isu horor atau supranatural, serta tetap melapor ke pihak berwenang bila menemukan hal mencurigakan di ruang publik.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Detik-Detik Mengharukan, Sopir Ambulans Tutup Usia Usai Antar Jenazah
-
Viral Detik-Detik LRT Alami Gangguan! Penumpang Jalan Kaki di Rel Setinggi 15 Meter
-
Viral Lantai Mall di Palembang Penuh Sampah, Warganet Geram: Di Mana Rasa Malu?
-
Viral Bocah di Palembang Ketahuan Maling Kotak Amal, Warganet Ikut Prihatin
-
Viral di TikTok, Trik Vaseline Bikin Parfum Murah Jadi Wangi Tahan Lama Seharian
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Heboh Warga Temukan Bungkusan Kain Kafan Berlumuran Darah, Dikira Pocong Mini
-
Misteri Mayat dalam Karung di Muba Terkuak, Pelakunya Ternyata PNS dan Anaknya Sendiri
-
7 Fakta Mengejutkan Batu Giok 5.000 Ton yang Ditemukan di Aceh, Nilainya Bisa Tembus Triliunan
-
Inovasi PTBA: Ubah 'Si Hitam' Jadi 'Hijau', Dukung Swasembada Pangan Nasional
-
Sriwijaya FC Terpuruk di Dasar Klasemen, Belum Sekali Pun Menang