Tasmalinda
Senin, 29 September 2025 | 18:23 WIB
hp sering panas saat main games
Baca 10 detik
  • Frame drop dan lag saat bermain game mobile sering kali bukan karena HP lemah, melainkan panas berlebih yang memicu prosesor menurunkan kinerja (throttling).

  • Masalah umum penyebab HP panas antara lain aplikasi latar belakang, grafis rata kanan, casing tebal, sinyal tidak stabil, bermain sambil mengisi daya, kecerahan layar maksimal, dan memori internal penuh.

  • Dengan menutup aplikasi lain, menurunkan grafis, melepas casing, memastikan sinyal stabil, tidak bermain sambil charge, menyesuaikan kecerahan, dan melonggarkan memori, performa HP bisa jauh lebih stabil tanpa harus ganti perangkat baru.

SuaraSumsel.id - Momen paling menyebalkan bagi setiap gamer mobile yakni saat sedang seru-serunya *war* atau melawan *boss*, tiba-tiba layar menjadi patah-patah (*frame drop*), sentuhan tidak responsif, dan punggung HP terasa panas seperti setrika.

Performa yang tadinya mulus mendadak anjlok, membuat kemenangan di depan mata sirna begitu saja. Reaksi pertama kita biasanya adalah menyalahkan HP-nya.

"Wah, chipset-nya nggak kuat," atau "HP-ku sudah kentang."

Padahal, seringkali masalahnya bukan pada kekuatan HP Anda, melainkan pada serangkaian "biang kerok" tersembunyi—mulai dari pengaturan sepele hingga kebiasaan buruk—yang memaksa HP bekerja ekstra keras dan menghasilkan panas berlebih. Panas (*heat*) adalah musuh nomor satu performa.

Saat HP mendeteksi suhu berlebih, ia akan secara otomatis menurunkan kinerja prosesor (*throttling*) untuk melindungi komponennya. Inilah yang menyebabkan *frame drop* dan *lag*.

Sebelum Anda memutuskan untuk ganti HP, coba identifikasi dan atasi dulu 7 penyebab umum ini.

1. Penumpang Gelap' di Latar Belakang

Ini adalah penyebab paling umum. Anda mungkin merasa hanya membuka game, padahal di latar belakang, puluhan aplikasi lain sedang aktif menyedot RAM dan tenaga prosesor mulai dari sinkronisasi email, notifikasi media sosial, hingga update aplikasi otomatis.

Solusinya: Sebelum bermain, tutup semua aplikasi lain dari menu *Recent Apps*.

Baca Juga: Selamat Tinggal PowerPoint! Ini Cara Bikin Presentasi Profesional Pakai AI, Cuma Modal HP

Aktifkan Mode Game jika HP Anda memilikinya; fitur ini secara otomatis akan membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang.

2. Kualitas Grafis 'Sok Rata Kanan

Memainkan *Genshin Impact* atau *Call of Duty: Mobile* dengan setting grafis "Ultra" atau "Rata Kanan" memang memanjakan mata. Tapi jika HP Anda berada di kelas menengah, ini sama saja seperti meminta mobil LCGC untuk balapan di sirkuit F1.

H3RO x Moonton Games. [Indosat]

Solusinya:

  • Jujurlah pada kemampuan HP Anda.
  • Turunkan kualitas grafis satu tingkat, misalnya dari "High" ke "Medium".
  • Matikan efek-efek yang tidak terlalu penting seperti "Anti-Aliasing" atau "Shadows".

Percayalah, *framerate* yang stabil jauh lebih penting daripada bayangan rumput yang realistis.

3. 'Jaket' Pembawa Bencana (Casing yang Salah)

Casing memang penting untuk melindungi HP, tapi beberapa jenis casing—terutama yang tebal dan terbuat dari kulit atau karet padat—bekerja seperti jaket tebal di musim panas. Mereka memerangkap panas dan menghalangi sirkulasi udara.

Solusinya: Saat sesi gaming yang panjang, lepas casing HP Anda. Jika tidak berani, pertimbangkan untuk membeli casing khusus gaming yang memiliki lubang ventilasi atau bahkan material penghantar panas.

4. Sinyal Wi-Fi atau Seluler yang Naik-Turun

Saat sinyal tidak stabil, modem di dalam HP Anda akan bekerja dua kali lebih keras untuk terus mencari dan mempertahankan koneksi. Aktivitas ini menghasilkan panas yang signifikan.

Solusinya: Sebisa mungkin, mainlah di tempat dengan sinyal yang kuat dan stabil. Jika sinyal Wi-Fi lemah, lebih baik beralih ke data seluler yang sinyalnya penuh (dan sebaliknya).

5. Bermain Sambil Mengisi Daya (Dosa Terbesar!)

Ini adalah resep bencana. Proses pengisian daya sendiri sudah menghasilkan panas. Saat Anda memaksanya menjalankan game berat di saat yang sama, Anda menciptakan "neraka termal" di dalam HP Anda. 

Solusinya: Isi daya HP hingga penuh sebelum bermain. Jika terpaksa harus bermain sambil mengisi daya, gunakan charger dengan daya lebih rendah (bukan *fast charging*) dan jangan gunakan HP sampai baterai 0%.

6. Kecerahan Layar Maksimal

Layar adalah salah satu komponen yang paling boros daya dan penghasil panas terbesar. Mengatur kecerahan layar ke tingkat maksimal, apalagi untuk waktu yang lama, akan berkontribusi signifikan pada peningkatan suhu.

Solusinya: Atur kecerahan layar ke tingkat yang nyaman, idealnya  di bawah 75%. Bermainlah di dalam ruangan yang tidak terlalu terang agar Anda tidak perlu menaikkan kecerahan secara maksimal.

Ilustrasi gamers (Pexels/Tima Miroshnichenko)

7. Memori Internal yang 'Sesak Napas

Saat memori internal (storage) hampir penuh, HP akan bekerja lebih lambat untuk membaca dan menulis data. Ini menambah beban kerja prosesor dan bisa ikut menghasilkan panas.

Solusinya: Sisakan setidaknya 15-20% ruang kosong di memori internal Anda. Pindahkan foto dan video ke cloud atau kartu SD, dan hapus aplikasi atau game yang sudah tidak pernah Anda mainkan.

Dengan mengatasi tujuh biang kerok ini, Anda akan terkejut melihat bagaimana HP yang Anda kira "kentang" ternyata masih sangat mampu memberikan pengalaman gaming yang lancar dan adem.

Load More