“Gajah kini bukan lagi dilihat sebagai makhluk mulia yang memiliki hak hidup, melainkan dianggap liabilitas dalam perhitungan ekonomi lahan,” tulis para jurnalis buku ini.
Buku ini menyoroti bahwa masalah gajah tidak bisa dilepaskan dari politik tata ruang—sebuah tarik-menarik kepentingan antara konservasi, ekonomi, dan kekuasaan.
Berbeda dari buku sains murni, “Kisah Gajah Sumatera” menawarkan pendekatan ontologis—menggali arti penting keberadaan gajah dalam ekosistem dan kebudayaan manusia.
Para penulisnya turun langsung ke lapangan, berbicara dengan warga, peneliti, hingga penjaga hutan, untuk merangkai kisah yang menggabungkan biologi, antropologi, sejarah, hingga politik lingkungan.
Buku ini menjadi ajakan untuk melihat gajah bukan sekadar satwa yang harus dilindungi, tetapi sebagai bagian dari identitas dan keseimbangan hidup di bumi.
Tag
Berita Terkait
-
Wanita Hamil di Banyuasin Tewas Terinjak Gajah Saat Sedang Menyadap Karet
-
Harmoni Manusia Dan Gajah Sumatera Lanskap Padang Sugihan Dikampanyekan Dengan Komik Strip
-
Taufan, Anak Gajah Sumatera 4 Tahun Mati di Pusat Konservasi Way Kambas
-
Sumsel Bentuk Tim Penyelamatan Gajah Sumatera Agar Tetap di Habitat
-
Rajut Keharmonisan Gajah Sumatera Dan Manusia Lewat Dongeng Dan Film
Terpopuler
Pilihan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
-
BCA Diakusisi Jadi BUMN? Isu BLBI Kembali Mengguncang Keluarga Hartono!
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
Terkini
-
3 Hari Penuh Keseruan! Ini yang Bisa Kamu Temui di Festival Perahu Bidar 2025 Palembang
-
Rumah BUMN BRI Antar UMKM dari Produksi Rumahan ke Pasar Premium Bandara
-
Festival Perahu Bidar 2025 Dimulai, Puluhan Ribu Orang Diprediksi Padati Palembang
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi