SuaraSumsel.id - Deadline dalam dunia kerja adalah batas waktu yang telah ditentukan untuk menyelesaikan suatu tugas, proyek, atau kewajiban tertentu.
Deadline berfungsi untuk memastikan pekerjaan diselesaikan tepat waktu dan menjadi alat penting dalam manajemen waktu serta pengelolaan prioritas di lingkungan profesional.
Mematuhi deadline mencerminkan disiplin, tanggung jawab, dan profesionalisme yang diperlukan agar alur kerja tetap efisien dan koordinasi dalam tim atau organisasi berjalan lancar.
Sering menunda deadline di dunia kerja membawa sejumlah dampak negatif yang bisa memengaruhi karier dan kesehatan secara serius.
Berikut akibat-akibat utamanya:
- Menurunkan reputasi profesional: Kebiasaan menunda pekerjaan membuat citra profesional di mata atasan dan rekan kerja menjadi buruk.
Mereka bisa meragukan keandalan, kedisiplinan, dan kemampuan kamu dalam memegang tanggung jawab, sehingga kesempatan promosi atau kepercayaan dalam proyek penting pun bisa hilang.
- Membebani tim dan rekan kerja: Di dunia kerja, banyak tugas saling bergantung satu sama lain. Ketika kamu menunda tugas, rekan kerja yang menunggu hasil pekerjaanmu juga ikut tertunda sehingga produktivitas tim dan perusahaan terdampak.
- Penumpukan beban kerja: Pekerjaan yang terus tertunda akan menumpuk dan pada akhirnya membuat kamu kewalahan. Akhirnya kamu terpaksa mengerjakan banyak tugas sekaligus dalam waktu singkat, yang sering menurunkan kualitas hasil pekerjaan.
- Meningkatkan stres dan kecemasan: Semakin banyak pekerjaan yang tertunda, semakin besar tekanan dan kecemasan yang kamu rasakan, terutama mendekati batas waktu atau deadline. Hal ini bisa berujung pada stres berkepanjangan yang memengaruhi kesehatan mental.
- Menurunkan kualitas pekerjaan: Karena dikerjakan terburu-buru, hasil pekerjaan biasanya menjadi kurang maksimal, tidak rapi, dan rawan kesalahan. Ini tentu akan berdampak pada penilaian kinerja.
- Mengganggu kesehatan fisik dan mental: Stres yang terus-menerus dialami akibat penundaan dapat memicu gangguan tidur, kecemasan, bahkan berujung pada masalah kesehatan lebih serius seperti maag karena pola makan yang ikut terganggu.
- Membuang peluang dan waktu berharga: Waktu yang terbuang karena menunda tak bisa diulang, dan peluang penting bisa lewat begitu saja karena terlalu lama menunda tindakan.
- Kurang produktif dan sulit berkembang: Kebiasaan menunda akan membuat produktivitas diri menurun dan menghambat perkembangan karier karena selalu tertinggal dari rekan kerja yang lebih disiplin.
Berita Terkait
-
Waspada! Ini 5 Cara Kenali Rekan Kerja yang Punya Crab Mentality
-
ESDM Pede Lifting Minyak Tahun ini Bisa Lampaui Target 610 Ribu Barel
-
7 Tablet Lenovo untuk Kerja Produktif, Spek Mumpuni Mulai Rp1 Jutaan
-
Fenomena Job Hugging, Tanda Loyalitas atau Karier Stagnan?
-
Cara Memulihkan Akun SiapKerja Kemnaker untuk Buka Akses Lowongan Kerja
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Buruan! 11 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair Kalau Kamu Cepat Klaim
-
7 HP Murah untuk Suara Lebih Nendang Saat Nonton Film, Cocok buat Pengguna Budget 1 - 2 Jutaan
-
7 Mobil Bekas 9 Penumpang di Bawah Rp100 Juta untuk Usaha Travel, Muat Banyak & Irit
-
5 Bedak Tabur Paling Halus untuk Tampilan Natural Tanpa Rasa Tebal
-
Bank Sumsel Babel Hadir Lebih Dekat bagi Masyarakat Pulau Rimau melalui Kantor Kas Baru