Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 18 Juni 2025 | 15:49 WIB
Membersihkan Kompor dari Noda Membandel dengan Bahan Alami. [ChatGPT]

SuaraSumsel.id - Kebersihan dapur adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan rumah tangga. Salah satu elemen dapur yang sering diabaikan kebersihannya adalah kompor, padahal area ini menjadi pusat aktivitas memasak setiap hari.

Kompor yang kotor bukan hanya mengganggu pemandangan, tapi juga bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan.

Noda kompor adalah kotoran yang menempel pada permukaan kompor akibat aktivitas memasak. Sumber nodanya bisa bermacam-macam, mulai dari cipratan minyak, tumpahan bumbu dan saus, hingga sisa makanan yang menempel dan mengering.

Jika tidak segera dibersihkan, noda tersebut bisa berubah menjadi kerak membandel, menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, atau bahkan memicu kerusakan pada kompor.

Jenis-jenis noda yang umum ditemukan pada kompor meliputi:

  • Minyak yang menempel dan mengering
  • Kerak makanan yang mengeras
  • Jamur pada bagian yang lembap
  • Karat akibat kelembapan dan sisa air

Bahaya Noda Kompor yang Dibiarkan

Meskipun terlihat sepele, noda pada kompor sebenarnya bisa mendatangkan berbagai risiko serius. Berikut ini beberapa bahaya dari noda kompor yang tidak dibersihkan secara rutin:

Kontaminasi Bakteri Berbahaya

Kompor yang kotor bisa menjadi sarang bakteri seperti Escherichia coli, Salmonella, dan Listeria.
Bakteri ini bisa berpindah ke makanan yang sedang dimasak dan menyebabkan gangguan pencernaan hingga infeksi serius seperti diare dan keracunan makanan.

2. Mengganggu Kinerja Kompor dan Aliran Gas

Noda yang menumpuk dan mengeras bisa menyumbat aliran gas dan mengganggu kestabilan nyala api.

Akibatnya, proses memasak jadi tidak efisien, dan ada potensi kompor menjadi terlalu panas atau bahkan terbakar.

3. Munculnya Jamur dan Karat

Kotoran yang lembap menjadi tempat ideal bagi jamur tumbuh. Selain itu, kelembapan yang tertahan oleh noda bisa menyebabkan karat pada bagian logam kompor. Ini tidak hanya merusak tampilan tapi juga menurunkan fungsi dan daya tahan kompor.

4. Ventilasi Terganggu dan Risiko Keracunan Gas

Ventilasi pada kompor atau cerobong asap yang kotor dapat menyebabkan penumpukan gas berbahaya.

Jika gas tidak keluar dengan baik, penghuni rumah bisa mengalami keracunan gas karbon monoksida yang mematikan.

5. Risiko Ledakan Akibat Kebocoran Gas

Noda dan kerak bisa menutupi kerusakan kecil pada selang atau konektor gas. Jika kebocoran gas tidak terdeteksi akibat kompor yang kotor, risiko ledakan dan kecelakaan fatal pun meningkat.

Bahan Alami untuk Membersihkan Noda Kompor

Tidak perlu menggunakan bahan kimia keras untuk membersihkan kompor. Cukup gunakan bahan-bahan alami yang aman, mudah ditemukan di dapur, dan tetap efektif membersihkan noda membandel.

Berikut tiga bahan pembersih alami yang bisa kamu andalkan:

- Baking soda (soda kue)

Baking soda efektif mengangkat noda membandel dan kerak pada permukaan kompor. Caranya, campurkan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta, lalu oleskan pada noda dan diamkan beberapa menit sebelum digosok dengan spons atau kain bersih.

- Cuka putih

Cuka putih memiliki kandungan asam yang mampu melarutkan minyak, endapan mineral, dan kotoran di kompor.

Campurkan cuka dengan air, semprotkan ke permukaan kompor, biarkan sekitar 10 menit, lalu bersihkan dengan lap atau spons.

- Air perasan lemon

Lemon mengandung asam sitrat yang efektif meluruhkan noda dan minyak. Selain membersihkan, lemon juga membantu menghilangkan bau tak sedap di dapur. Gosokkan air perasan lemon langsung ke permukaan kompor yang bernoda, lalu lap hingga bersih.

Ketiga bahan ini mudah ditemukan di dapur dan aman digunakan untuk membersihkan noda di kompor tanpa merusak permukaan.

Manfaat Menjaga Kompor Tetap Bersih

Merawat kebersihan kompor secara rutin memberikan banyak keuntungan, baik untuk kesehatan, efisiensi memasak, maupun tampilan dapur. Berikut manfaat yang bisa kamu rasakan:

- Menjaga kesehatan keluarga karena kompor yang bersih mengurangi risiko bakteri dan kuman yang bisa mencemari makanan dan menyebabkan penyakit

- Memudahkan proses memasak karena kompor yang bersih dan terawat membuat aliran gas lancar sehingga memasak lebih cepat dan efisien.

- Meningkatkan keamanan, karena kompor bersih mengurangi risiko kebakaran akibat kerak atau kotoran yang menumpuk.

- Membuat dapur terlihat rapi dan nyaman, meningkatkan estetika ruang memasak.

- Mengurangi bau tidak sedap yang biasanya muncul dari sisa makanan atau minyak yang menempel di kompor.

Dengan kompor bersih, aktivitas memasak jadi lebih aman, sehat, dan nyaman.

Load More