SuaraSumsel.id - Membeli mobil bekas bisa jadi pilihan cerdas, apalagi kalau bujet terbatas. Tapi jangan sampai karena tergiur harga miring, Anda melewatkan hal paling penting: cek mesin mobil bekas secara menyeluruh.
Mesin adalah jantung kendaraan, dan jika kondisinya buruk, biaya perbaikannya bisa menguras kantong.
Artikel ini membahas secara teknis namun dengan bahasa yang sederhana agar siapa pun bisa memahami cara cek mobil second sebelum memutuskan membeli.
1. Dengarkan Ciri Suara Mesin yang Sehat
Langkah pertama dalam inspeksi mobil bekas adalah menyalakan mesin dan mendengarkan suaranya.
Mesin yang sehat akan mengeluarkan suara halus, stabil, dan tidak mengeluarkan bunyi aneh.
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Suara mesin saat idle (diam di tempat), dengarkan saat mobil baru dinyalakan. Mesin sehat umumnya terdengar lembut dan tidak bergetar keras.
- Bunyi ketukan logam atau decit, ini bisa jadi tanda keausan pada bagian dalam mesin, seperti piston atau bearing.
- Asap knalpot, perhatikan warna asap. Jika berwarna hitam pekat, menandakan pembakaran tidak sempurna. Jika biru, bisa jadi mesin membakar oli. Jika putih tebal dan terus-menerus, bisa jadi tanda kebocoran air radiator masuk ke ruang bakar.
Tips praktis: Cobalah menyalakan mesin dalam kondisi dingin (belum dipanaskan sebelumnya), karena banyak masalah mesin baru muncul saat mobil dingin.
2. Periksa Oli dan Potensi Kebocoran
Bagian ini sangat penting dalam cek mesin mobil bekas. Oli berfungsi melumasi dan menjaga suhu komponen dalam mesin agar tidak cepat aus atau rusak.
- Cek level dan warna oli mesin, cabut stik oli (dipstick), lap, masukkan kembali, lalu tarik lagi. Pastikan oli berada di antara batas minimum dan maksimum. Warna oli harus kecokelatan jernih, bukan hitam pekat atau kental seperti lumpur.
- Periksa tutup oli, buka tutup oli mesin, lihat apakah ada busa putih seperti susu di bagian dalamnya. Jika ada, bisa jadi itu tanda oli bercampur air, yang bisa disebabkan oleh kerusakan gasket atau silinder head.
- Cek kebocoran di bawah mesin, perhatikan lantai di bawah mobil setelah mesin hidup beberapa saat. Tetesan oli atau cairan lain bisa jadi pertanda kebocoran yang tidak terlihat dari atas.
Tips praktis: Gunakan tisu putih untuk mengecek tetesan cairan yang keluar dari mesin. Warna dan bau cairan bisa bantu mengidentifikasi masalah.
Baca Juga: Sedan Mewah Harga Terjangkau: Rekomendasi BMW Bekas Rp 50 Jutaan yang Tetap Bergaya
3. Lakukan Tes Jalan Singkat (Test Drive)
Tahap ini krusial dalam cara cek mobil second karena beberapa kerusakan hanya terasa saat mobil berjalan.
- Performa saat akselerasi, mobil seharusnya merespons dengan cepat dan tidak tersendat saat pedal gas ditekan.
- Transmisi, rasakan perpindahan gigi, baik manual maupun otomatis. Harusnya mulus, tidak terasa “nyentak” atau tertunda.
- Suara tambahan saat berjalan, dengarkan apakah ada suara gesekan, ketukan, atau derit dari bawah mobil.
- Cek suhu mesin setelah test drive, pastikan indikator suhu tidak melewati batas normal. Mesin yang cepat panas bisa jadi punya masalah sistem pendingin.
Tips praktis: Lakukan test drive di kondisi jalan berbeda—rata, menanjak, dan bergelombang—untuk melihat reaksi mesin dan sasis di berbagai situasi.
Jangan Remehkan Pemeriksaan Mesin
Mesin mobil bekas bisa terlihat bagus dari luar, tapi kondisi internalnya hanya bisa diketahui lewat inspeksi mobil bekas yang menyeluruh. Jangan terburu-buru.
Jika Anda kurang yakin, sebaiknya ajak teknisi berpengalaman atau manfaatkan jasa inspeksi mobil profesional.
Dengan memahami cara cek mobil second ini, Anda bisa menghindari kerugian besar setelah pembelian. Mobil bekas bukan berarti murahan, asalkan Anda tahu cara memastikannya tetap bertenaga dan layak jalan.
Berita Terkait
-
Sedan Mewah Harga Terjangkau: Rekomendasi BMW Bekas Rp 50 Jutaan yang Tetap Bergaya
-
5 Mobil SUV Bekas di Atas Rp 50 Juta yang Wajib Masuk Daftar Pilihan Kamu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Mahasiswa: Nyaman, Irit, dan Terjangkau
-
10 Mobil Bekas Murah dan Tangguh untuk Harian hingga Usaha
-
Ingin Nyaman Seperti Naik Alphard? Ini 6 Mobil Bekas Murah dan Mewah Mulai Rp 60 Juta
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Anti Belang & Kusam! 5 Sunscreen Juara untuk Wanita Hobi Lari Agar Wajah Tetap Kinclong
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Pelestari Tunggu Tubang, Penjaga Adat dan Harapan Pangan Berkelanjutan di Sumatera Selatan
-
5 Rekomendasi Sepatu HOKA Terbaik untuk Remaja Putri: Nyaman dan Gaya untuk Tiap Aktivitas
-
5 Model Adidas 'Underrated' yang Bikin Kamu Tampil Beda dari Pengguna Samba