Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 05 Juni 2025 | 15:30 WIB
Ilustrasi - Tips Menikmati Daging Kambing agar Terhindar dari Penyakit. [ChatGPT]

SuaraSumsel.id - Daging kambing memang lezat dan kaya nutrisi, tetapi konsumsi berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Daging kurban kambing juga menjadi hidangan khas Idul Adha yang lezat, namun pengolahannya perlu diperhatikan agar tetap sehat dan tidak berbau prengus.

Beberapa bahaya konsumsi daging kambing yang berlebihan antara lain peningkatan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Sebab, kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu hipertensi, stroke, serta masalah kardiovaskular lainnya.

Konsumsi daging kambing juga berisiko kanker terutama kanker usus besar dan prostat akibat senyawa karsinogen yang terbentuk saat memasak daging pada suhu tinggi seperti panggang atau goreng.

Baca Juga: 

10 Aneka Menu Olahan Daging Kurban dan Cara Memasaknya

Promo Bumbu Masak di Superindo, Siap-Siap Racik Daging Kurban Jadi Menu Juara

Kemudian gangguan pencernaan seperti sembelit, bau mulut, diare, dan kram perut karena daging kambing rendah serat dan tinggi lemak sehingga sulit dicerna.

Penambahan berat badan akibat kalori dan lemak tinggi yang jika tidak diimbangi aktivitas fisik dapat menyebabkan obesitas dan masalah ginjal karena protein tinggi membebani fungsi ginjal, terutama bagi yang sudah memiliki gangguan ginjal.

Selain itu, bisa menimbulkan gangguan tidur jika dikonsumsi berlebihan sebelum tidur, dapat mengganggu kualitas tidur.

Serta peningkatan kadar asam urat karena kandungan purin yang dapat memicu asam urat dan batu ginjal pada beberapa orang.

Untuk menghindari risiko ini, konsumsi daging kambing sebaiknya dibatasi, maksimal 0,5 kg per minggu, diolah dengan cara sehat, dan diimbangi pola makan seimbang serta gaya hidup aktif.

Baca Juga: 

Ahli Gizi Ungkap Tips Aman Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban, Catat Baik-Baik!

Load More