SuaraSumsel.id - Kondisi memprihatinkan melanda sejumlah Sekolah Dasar (SD) Negeri di Palembang. Data terbaru mengungkapkan bahwa sekitar 35 persen sekolah dasar (SD) di kota ini mengalami kerusakan, baik berat maupun ringan, yang mencakup fasilitas vital seperti toilet dan sarana belajar-mengajar.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, melakukan inspeksi mendadak ke SD Negeri 143 Kecamatan Gandus dan menemukan kondisi yang sangat tidak layak. Di sekolah tersebut ditemukan atap bocor, lapangan tidak terawat, serta toilet kotor dan hampir roboh menjadi pemandangan sehari-hari bagi siswa.
Masalah drainase yang tersumbat juga menambah deretan permasalahan infrastruktur di sekolah tersebut. Ratu Dewa memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Pendidikan untuk segera mengambil tindakan perbaikan.
Ia menekankan pentingnya kunjungan rutin ke sekolah-sekolah untuk memastikan kondisi fasilitas yang layak bagi proses belajar-mengajar.
Baca Juga: BI Sumsel Siapkan Rp 4,7 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran, Ini Jadwal dan Lokasinya
Kondisi fasilitas yang memprihatinkan ini berdampak signifikan pada kepercayaan orang tua terhadap sekolah negeri. Banyak yang memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta yang menawarkan fasilitas dan layanan berkualitas lebih baik. Alasan utama peralihan ini meliputi:
Kualitas layanan yang lebih baik di sekolah swasta seringkali menawarkan layanan pendidikan dengan standar yang lebih tinggi, termasuk fasilitas yang memadai dan program pembelajaran yang inovatif.
Fasilitas penunjang yang lengkap, mulai dari ruang kelas yang nyaman hingga toilet bersih dan area bermain yang aman, sekolah swasta cenderung lebih memperhatikan aspek-aspek ini.
Selain itu, lingkungan belajar yang kondusif karena dengan jumlah siswa yang lebih terkontrol dan perhatian lebih personal dari guru, sekolah swasta dianggap mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif.
Kasus Nyata: SD Negeri 20 Palembang Sepi Peminat
Baca Juga: Miris! 35 Persen SD di Palembang Rusak, Temukan Toilet dan Sarana Tak Layak
Fenomena ini tercermin jelas pada SD Negeri 20 Palembang yang mengalami penurunan drastis jumlah pendaftar siswa baru. Lokasinya yang berdekatan dengan sekolah swasta ternama membuat orang tua lebih memilih alternatif yang dianggap lebih menjanjikan bagi pendidikan anak mereka.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sudah Berulang Kali, Ini 7 Fakta Kasus Perundungan Dokter di RSMH Palembang
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Fakta Mengerikan Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda Unsri Sampai IGD
-
Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda FK Unsri, Korban Dilarikan ke IGD
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Kemenangan Joncik-Arifai di PSU Empat Lawang: Raih Hampir 60 Persen Suara
-
Legal atau Ilegal? Ini Fakta JULO, Pinjol Resmi yang Sudah Terdaftar OJK
-
Viral Sampah Saat Kunjungan Prabowo, Senator Desak Evaluasi Tata Lingkungan
-
Gubernur Herman Deru Dorong Percepatan Opla dan Cetak Sawah Baru Sumsel
-
Buku Ajar Gajah Sumatra Diperkenalkan di SD OKI: Edukasi Satwa Dilindungi